Ambisi besar diusung tim putra SMA Kanaan Banjarmasin dilaga 16 besar Honda DBL 2021 South Kalimantan Series. Pada laga yang digelar di GOR Hasanuddin Banjarmasin mulai pukul 16.00 WITA ini, Kanaan akan bertemu tim SMAN 1 Tanjung.
Sadar timnya tak bisa berbuat banyak di tahun 2018 dan 2019, Gilang Gravika, pelatih Kanaan, banyak melakukan evaluasi dari dua musim sebelumnya. Terlebih, kekuatan Kanaan belum sepenuhnya terbentuk karena keterbatasan waktu latihan.
“Pihak yayasan memutuskan untuk memberhentikan semua kegiatan ekskul untuk mematuhi pemerintah. Tepatnya Desember 2021, kami baru mulai aktif lagi untuk menghadapi Honda DBL musim ini,” paparnya.
Meski terbilang singkat, tapi coach Gilang tetap menggenjot persiapan tim Kanaan. Tak hanya metode latiihan saja, Coach Gilang juga sempat menggelar latih tanding untuk mengembalikan kekuatan tim Kanaan.
“Karena kerinduan anak-anak dengan Honda DBL, kami benar-benar menggenjot porsi persiapan. Mulai dari meringkas materi latihan hingga 3 kali sparring sudah kami jalani,” tambah coach Gilang.
Semua itu dilakukan tim Kanaan agar bisa tampil perfect saat melawan SMAN 1 Tanjung. Sebab, coach Gilang tak ingin anak didiknya melakukan kesalahan basic di laga perdana setelah sekian absen semusim.
“Untuk laga ini, kami harus meminimalisir turn over supaya tidak banyak kecolongan fast break dari Smasa tanjung. Dan kami juga harus menang rebound untuk memperbesar peluang,” tuturnya.
Di sisi lain, tim Smansa tak ingin tampil dengan beban kemenangan di pundak para pemainnya. Coach Arif Rahman ingin anak didiknya bisa tampil lepas di pertandingan pertamanya. “Saya mengarahkan tim untuk bermain tanpa beban dan bermain semaksimal mungkin agar setelah keluar dari lapangan tidak ada penyesalan,” ujarnya.(*)