Juara Honda DBL East Kalimantan Series 2019, SMKN 2 Balikpapan, akan berjumpa kembali dengan lawan lamanya, yakni SMAN 1 Balikpapan di partai final. Ini adalah ulangan babak delapan besar seri Kaltim musim 2019. Meskipun mengemban predikat juara, Folks sempat menemui kesulitan di Honda DBL 2022 East Kalimantan Series. Namun mereka bisa tetap survive demi mempertahankan gelar.
Berikut perjuangan Folks mulai awal hingga mencapai partai puncak.
Vs SMAN 3 Samarinda
Putri SMKN 2 Balikpapan (Folks) berhasil menggagalkan ambisi rivalnya untuk bisa revans di pertandingan lanjutan Honda DBL 2022 East Kalimantan Series. Melalui pertarungan sengit, Folks berhasil menumbangkan SMAN 3 Samarinda (Smaga) dengan skor 26-17.
Ini bukanlah laga yang mudah bagi Folks. Meski menang dengan margin sembilan poin, tapi Smaga benar-benar ngotot untuk bisa revans. Sebagai informasi, duel ini bertajuk final ulangan Honda DBL Seri Kalimantan Timur (Kaltim) dua tahun silam.
Folks beruntung punya duet guard yang tampil solid. Mereka adalah Putri Ayu Wandira dan Annisa Ridwan. Keduanya sama-sama mengoleksi tujuh poin. Bedanya, Annisa lebih unggul dari Putri dalam catatan statistik lewat raihan 5 rebound dan 8 steal. Kedua pemain itupun jadi nyawa bagi Folks.
Meski kalah baik dari Smaga dalam efektivitas two points, Folks mampu memanfaatkan peluang tiga angka dengan menceploskan tiga dari tujuh kali kesempatan. Untuk two points Folks hanya mencetak lima dari 13 percobaan atau 38 persen. Sedangkan Smaga lebih baik dengan 50 persen dari 6/12 percobaan.
Vs SMA WR Soepratman
Laga pembuka fantastic four putri Honda DBL 2022 East Kalimantan Series mempersembahkan pertandingan seru antara tim SMKN 2 Balikpapan melawan SMA WR Soepratman. Di laga ini, SMKN 2 kembali mengulang memori manis di musim 2019 dengan menumbangkan WR Soepratman lewat kemenangan 55-27.
Di pertandingan ini, SMKN 2 tampil apik dengan menutupi kelemahan tim. Hal itu tampak saat Putri Ayu berhasil jadi motor serangan SMKN 2 menggantikan Annisa Ridwan. Sebab, di laga pertama, Annisa Ridwan tampiil memukau dan bisa jadi pemain yang menonjol selama pertandingan.
Sadar jika tim lawan memberikan perhatian ekstra pada sosok Annisa, Putri Ayu mampu mengisi kekosongan di lini penyerangan SMKN 2. Dengan fokus para pemain WR Soepratman pada Annisa, Putri bisa bergerak bebas untuk membuka ruang ataupun mencetak poin.
Bermain selama 22 menit 56 detik, Putri Ayu bisa mencetak 15 poin, 9 rebound, dan dua steal. Sedangkan Annisa, hanya mencetak 9 poin, 10 rebound, dan enam steals. Secara statistik, SMKN 2 unggul disegala aspek. Salah satunya adalah penampilan apik para bench player SMKN 2 yang dibuktikan dengan torehan 21 poin di laga ini.