Kegagalan tim putra MAN 1 Samarinda di musim pertama keikutsertaannya di Honda DBL East Kalimantan Series 2019 memberi pelajaran berharga. Kembali ikut serta, ini akan jadi musim kedua mereka. Oleh karena itu, MAN 1 Samarinda bertekad untuk bisa meraih kemenangan di laga pembuka hari keempat Honda DBL 2021 East Kalimantan Series, Selasa (31/1) hari ini.
Namun, perjalanan mereka musim ini diprediksi tidak akan berjalan dengan mudah. Di laga perdananya, mereka akan bersua SMAN 2 Sangatta Utara (Smada). Tim dengan titel Champion Honda DBL East Kalimantan Series 2018. Kendati demikian, pelatih MAN 1, Rayendra Alfasa tak jiper dengan nama besar Smada.
Ia mengaku sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan MAN 1 selama masa persiapan. Terlebih, musim ini MAN 1 punya tambahan amunisi dari pemain alumni. “Kami sudah melakukan regenerasi dari tahun lalu. Mereka sudah uji coba di beberapa turnamen dan belakangan ini kami menujukkan peningkatan perkembangan. Semoga tahun ini bisa bersaing ketat dengan tim-tim lain di Honda DBL,” ungkapnya.
MAN 1 sedikit diunggulkan dalam hal persiapan. Sebab, mereka jadi salah satu tim lucky draw yang otomatis langsung lolos ke fase Big Eight. Tak hanya itu, coach Rayendra juga bisa mengetahui permainan lawan melalui video live streaming pertandingan pertama dari Smada lewat aplikasi DBL Play.
“Kami sudah lakukan analisa kekuatan tim lawan. Smada punya pemain yang cepat dan itu jadi perhatian saya. Oleh karena itu, kami harus bisa memperkuat defense untuk bisa meredam kecepatan Smada,” terang Coach Rayendra.
Dari kubu lawan, Smada punya misi, ingin mengulang kembali cerita manis di tahun 2018 silam. Setelah gagal total di musim lalu (2019), kini Smada juga punya tekad kuat layaknya MAN 1. Jadi, pertandingan ini diprediksi bakal berlangsung seru.
Untuk bisa mengembalikan kejayaan Smada, Coach Riswan Andi sudah menyiapkan strategi terbaiknya di musim ini. Sejumlah evaluasi dari pertandingan pertama, juga jadi modal berharga Smada menghadapi MAN 1 hari ini.
“Kami mengulang kembali video pada saat pertandingan pertama untuk bahan evaluasi. Dengan cara itu, kami bisa mengurangi kekurangan di game pertama. Untuk skema permainan, tetap seperti pertandingan pertama. Sisanya kondisional saat di lapangan,” kata Coach Riswan. Pertandingan perebutan satu tiket menuju Fantastic Four ini bakal ditayangkan secara live streaming di aplikasi DBL Play mulai pukul 11:00 WIB atau 12:00 WITA. (*)