Langkah juara bertahan, tim putra SMAN 2 Samarinda (Smada) di Honda DBL 2021 East Kalimantan Series berawal mulus. Meski harus jatuh bangun selama 40 menit, tapi Smada masih bisa meraih kemenangan dengan skor 37-25 atas SMAN 5 Balikpapan.

Baik Smada maupun SMAN 5 sama-sama tampil all out sejak tip off. Bagus Rio Daniel, guard Smada jadi pemain yang paling dominan mengatur serangan. Dirinya pun juga diplot menjadi eksekutor yang piawai. Bahkan, Rio benar-benar jadi andalan Smada dengan pergerakan gesitnya untuk menggedor pertahanan lawan. Itu dibuktikan lewat catatan statistiknya. Di laga ini Rio menyumban 11 poin, 3 assist, dan 3 steals.

Kedua tim saling tak mau mengalah. Smada dan SMAN 5 saling kejar mengejar poin di kuarter pertama. Namun, mereka harus puas dengan perolehan poin sama kuat (6-6). Efektivitas lini serang Smada baru terlihat ketika menginjak kuarter kedua. Mereka sukses menambah 15 poin di akhir paruh pertama.

Seakan tersentak, SMAN 5 coba membalasnya di kuarter tiga. Hanya saja, tambahan 10 poin yang didapat SMAN 5 belum mampu mengejar ketertinggalannya. Beban SMAN 5 makin berat, ketika Smada kembali menjauh lewat 13 poin yang dicetak di kuarter terakhir. Tambahan poin itu mampu memastikan kemenangan Smada (37-25) dan lolos ke fase delapan besar.

Moncernya serangan Smada di kuarter dua dan empat jadi penyelamat juara Honda DBL East Kalimantan Series 2019 ini. Kepintaran para pemain Smada dalam memanfaatkan peluang dua poin dengan baik. Sebagai bukti, tim besutan Bayu Raditya ini bisa memaksimalkan 15 percobaan poin dua angka dari 21 kesempatan.

Selain itu, Smada bisa memanfaatkan kesalahan dari para pemain SMAN 5 untuk menambah keunggulan. Terlihat dari statistik, 24 kali turnovers yang dilakukan SMAN 5 mampu dimanfaatkan Smada untuk mencetak 16 poin. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan