Kebahagiaan terpancar dari wajah para pemain tim putri SMA SF Assisi Samarinda usai pertandingan melawan SMAN 1 Samarinda (Smansa) berakhir. Lewat kemenangan 22-8 ini, Assisi berhak melangkah ke Semifinal Honda DBL 2021 East Kalimantan Series.
Assisi mengawali pertandingan ini dengan baik. Skema permainan mereka juga terlihat rapi. Ditambah, Assisi berhasil memanfaatkan sejumlah peluang yang didapat. Skuat asuhan Tjandra Rudiyanto ini berhasil unggul 8-2 di kuarter pertama.
Sayang, di kuarter dua, Assisi seakan kehilangan ritme permainan. Rotasi yang dilakukan sang pelatih tak menampakkan hasil positif. Bahkan, Assisi scoreless di penghujung paruh pertama ini. Sayangnya, momen itu tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Smansa. Mereka hanya menambah dua poin.
Barulah di dua kuarter akhir, Assisi kembali ke permainan awal. Assisi berhasil memperlihatkan pressing ketat dan transisi yang kuat. Serangan yang dibangun Assisi pun bisa membuat pertahanan Smansa kebingungan. Total 14 poin berhasil mereka kumpulkan di dua kuarter akhir ini.
Meski sejumlah peluang terbuang sia-sia di kuarter dua, tapi efektivitas Assisi terbilang masih bagus. Terlebih soal urusan tembakan dua poin. Dari 19 kali percobaan, para pemain Assisi bisa memaksimalkan sembilan diantaranya.
Coach Tjandra tetap memuji penampilan para pemainnya. Tapi, ada beberapa hal yang jadi bahan evaluasinya. Salah satunya adalah rotasi pemain yang kurang berjalan mulus. "Bench player kami masih kurang percaya diri. Terlebih, banyak rookie player juga. Jadi hal itu membuat kami kewalahan di kuarter dua," ungkapnya Dengan kemenangan ini, Assisi melangkah ke Fantastic Four Honda DBL 2021 Seri Kalimantan Timur. Nantinya, mereka sudah ditunggu oleh SMAN 1 Balikpapan yang berhasil menang dari SMAN 2 Samarinda. (*)
