ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kapten tim putri SMAN 1 Balikpapan Selfi Futrina (5) ketika membela timnya berlaga di laga perdana Honda DBL 2021 Seri Kalimantan Timur

Satu pertandingan di Opening Party Honda DBL 2021 East Kalimantan Series menyugukan duel tim putri antara SMAN 2 Samarinda (Smada) kontra SMAN 1 Balikpapan (Smansa) pada Sabtu (29/1) sore tadi. Hasil manis pun berhasil diboyong oleh Smansa yang sukses mengalahkan lawannya dengan skor 26-19.

Tim polesan Yoga Pratama itu langsung tancap gas, mengincar kemenangan hari ini. Irene Olyvia, membuka keran poin Smansa. Melalui akurasi tembakan dua poin, Irene sukses menyarangkan bola di ring Smada, ketika pertandingan baru berjalan lima detik. Smansa unggul (2-0) di awal laga. Sempat berlangsung alot. Anak-anak Smansa baru bisa menambah keunggulan di pertengahan kuarter pertama.

Selfi Futrina menambah pundi-pundi poin Smansa. Kali ini melalui solo run, setelah mencuri bola dari turnover Alya Ghina dirinya menambah dua poin lewat layupnya. Smansa memperlebar keunggulan (4-0). Nathania Salsabilla, forward Smada coba memangkas ketertinggalan. Berkat penyelesaian akhir di bawah ring, Nathania menyumbang dua poin, kini Smada memperpendek margin poin (2-4) dari lawannya.

Asa untuk kembali mendulang poin urung terjadi. Mennaqea Biana justru bisa mempertebal keunggulan Smansa setelah dirinya dilanggar Viona Eryfya. Tembakan free throw-nya memastikan Smansa unggul (11-2) di kuarter pertama. Menginjak kuarter kedua, tensi pertandingan mulai meningkat. Tim polesan Yusuf Septianda perlahan mulai bangkit.

Di kuarter kedua, Viona dkk berhasil mencuri dua poin di awal laga. Smada pun berhasil menambah lima poin sebelum jeda babak pertama ini. Namun, Smansa masih bisa menjaga ritme pertandingan. Mereka tak tertinggal jauh, Selfi Fitriana dan kolega berhasil menambah empat poin. Skor kuarter kedua berakhir (7-15) Smada masih tertinggal.

Pencetak poin di kubu Smansa sendiri merata. Tidak ada yang mencetak dua digit poin. Hanya saja, semua starting five mereka turut memberikan sumbangan poin bagi timnya. Terbanyak dicetak oleh Mennaqea Biana yang bisa menceploskan delapan poin. Diikuti Selfi yang sukses membukukan tujuh poin.

Meskipun tidak ada yang mencetak dua digit poin, catatan filed goals anak-anak Smansa cukup efektif, yaitu berada di angka 10/25 atau 40 persen. Pun demikian dengan akurasi tembakan dua poin mereka berada di angka 41 persen. Sebaliknya, anak-anak Smada belum terlihat efektif untuk menciptakan peluang. Itu terlihat dari field goals mereka yang hanya mencapai 7/29 atau setara 24 persen saja.

Memasuki kuarter ketiga, Smansa coba meracik kembali strategi untuk memperlebar jarak. Hasilnya pun cukup memasukan. Smansa berhaslil menambah sembilan poin. Sementara, Smada seperti terkunci karena hanya mampu menceploskan tiga poin saja, keunggulan masih untuk Smansa (24-10). Di kuarter penentu, margin 10 poin hampir saja bisa dikejar oleh anak-anak Smada.

Mereka bisa menyetop keran poin penggawa Smansa hingga pertengahan kuarter keempat ini. Melinda Putricia, center Smansa baru berhasil menambah keunggulan timnya, berkat satu poin dari lemparan bebas di 5 menit 24 detik pertandingan berjalan. Pasukan Smada pun coba membongkar pertahanan. Sayangnya, mereka hanya mampu menambah sembilan poin saja, masih tertinggal dari Smansa.

Skor berakhir 26-19, Smansa ungguli lawannya. Hasil ini membawa mereka menapaki fase selanjutnya. Smansa masih harus menunggu pemenang antara SMA SF Assisi MD kontra SMAN 1 Samarinda yang baaru akan bertanding Senin (31/1) lusa. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY