Tim putra SMA Kolese Loyola makin gencar latihan menjelang Honda DBL 2021 Central Java Series digelar. Ini diutarakan langsung oleh Teguh Prasetiyo, kepala pelatih Loyola (julukan SMA Kolese Loyola).
Selain masalah latihan fisik dan mental, coach Teguh terus menekankan tim polesannya untuk fokus dalam segi defense. “Perubahan di musim ini ada beberapa tapi tidak terlalu banyak. Kita lebih fokus pada defense kita terlebih dahulu,” tuturnya.
Pelatih berusia 39 tahun itu juga menambahkan, tidak adanya pertandingan selama pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Sebab, terbatasnya kompetisi dan juga jadwal latihan membuat jam terbang anak didiknya menjadi berkurang.
Kendati demikian, coach Teguh optimis tim polesannya tetap bisa mencapai final di musim ini. “Saya selaku pelatih tetap memberikan motivasi ke anak-anak supaya tetap terus berlatih dan fokus. Walaupun banyak kendala, yang penting jangan pernah menyerah,” tegasnya.
Merujuk hasil drawing, coach Teguh juga menuturkan dirinya cukup puas. “Untuk hasil drawing, menurut saya pribadi sangat bagus. Karena tim unggulan tersebar di bagan kanan dan kiri, jadi cukup merata,” imbuhnya.
Dari hasil undian itu, tim putra-putri Loyola mesti berhadapan dengan sekolah yang sama, yaitu SMAN 3 Surakarta. Menanggapi hal ini, coach Teguh tidak banyak berkomentar. Dirinya mengaku masih buta akan kekuatan tim lawan.
“Tim kita tidak pernah bertemu dengan mereka (SMAN 3 Surakarta) sebelumnya, jadi kita juga belum tau kekuatan tim putra dan putrinya seperti apa. Tapi, saya menekankan ke anak-anak agar tetap selalu siap siapapun lawan kita nanti,” tungkasnya. (*)