Hasil drawing Honda DBL 2021 Central Java Series resmi keluar bertepatan pada Technical Meeting (TM), Jumat (21/1) lalu. Seluruh tim basket sekolah kian meningkatkan proses latihan mereka. Tak terkecuali tim putra SMA Satya Wacana.
Rendy Fernando, pelatih Satya Wacana, menuturkan dirinya sedang memoles-moles timnya, terutama pada lini bertahan tim. “Yang selalu saya tekankan buat anak-anak selalu defense dulu. Karena kalau defense bagus, nanti offense-nya mudah,” jelasnya.
Coach Rendy juga menambahkan, anak asuhnya telah berlatih intens sejak satu bulan lalu. Dalam satu minggu, coach Rendy menggelar lima kali latihan untuk timnya. Ini dimaksudkan agar tim besutannya bisa semakin solid dan maksimal saat bermain.
“Progres latihan tim sangat bagus karena dibantu dengan alumni juga. Kadang mereka juga menjadi sparing partner. Kita juga sudah beberapa kali scrimmage dan hasilnya bagus. Semoga di pertandingan nanti anak-anak bisa fokus,” ungkap coach Rendy.
Berdasarkan hasil undian, tim putra Satya Wacana mendapatkan posisi bagan kiri. Mereka menjadi tim lucky draw, masih harus menunggu pemenang antara tim SMAN 1 Klaten melawan SMA Semesta Semarang. Menanggapi hal ini, coach Rendy merasa timnya mendapat keuntungan. Sebab, mereka bisa scouting dari pertandingan keduanya nanti.
“Sempat kaget karena bertemu dengan sekolah besar di Semarang. Karena kita harus menunggu kemenangan dari kedua tim itu, saya bilang ke anak-anak pokoknya mereka harus hustle dan bermain lepas,” tegasnya.
Tantangan Satya Wacana di laga perdana nanti memang cukup berat. Kedua tim itu memang mempunyai nama besar di gelaran Honda DBL seri Jateng. Sebagai catatan, tim putra SMAN 1 Klaten sendiri sukses meraih posisi big eight di Honda DBL Central Java Series 2019. Sementara tim putra SMA Semesta Semarang berhasil menduduki posisi sweet sixteen di musim lalu.(*)