Lanjutan gelaran Honda DBL 2021 Riau Series bakal dimulai pada Minggu (23/1) pukul 11.30 WIB siang nanti. Pertandingan pertama hari kedua akan mempertemukan tim putra SMA Santa Maria Pekanbaru kontra SMAN 1 Pangkalan Kuras.
Di musim sebelumnya (2019), Santa Maria berhasil finish sebagai semifinalis seri Riau. Berangkat dari hasil itu, mereka memiliki target realistis mengingat banyak evaluasi dari musim lalu ditambah kondisi pandemi yang buat persiapan mereka minim.
Itu diutarakan langsung oleh Masud Kasim, pelatih Santa Maria. "Target kami tahun ini tidak tinggi, mengingat banyak tim lain yang juga bagus. Tapi saya selalu menekankan kepada pemain untuk berusaha bermain dengan maksimal,” ujarnya.
Namun, keterbatasan kondisi saat ini tidak menyurutkan asa coach Masud. Ia terus menggeber anak didiknya di setiap sesi latihan. “Tidak ada penambahan jadwal latihan, tapi di setiap sesi latihan kita berusaha untuk mematangkan kembali materi-materinya. Bagi saya saat ini yang penting adalah kualitas latihan bukan kuantitasnya,” tegas coach Masud.
Merujuk hasil drawing, coach Masud beranggapan tim putra Santa Maria masuk ke dalam bagan yang cukup berat. “Untuk tim putra saya rasa tantangannya nanti cukup berat. Karena masuk ke dalam bagan yang diisi oleh banyak tim kuatnya. Tapi saya tetap optimis lah, tim pasti bisa bermain maksimal,” ungkapnya.
Honda DBL 2021 Riau Series ini jadi debut perdana bagi May One (julukan SMAN 1 Pangkalan Kuras). Afriansyah, pelatih May One, percaya diri timnya bisa tanding maksimal di laga perdana nanti.
Coach Afriansyah sendiri fokus memoles fundamental dan fisik pemainnya selama latihan. "Selain itu, kami juga menggelar uji tanding dengan tim lain untuk membentuk mental bertanding para pemainnya," jelasnya.
Sebagai tim debutan di Honda DBL seri Riau musim ini, ternyata coach Afriansyah juga mempunyai ambisi besar. Dirinya ingin membuktikan bahwa tim polesannya bisa mencuri kemenangan dari setiap pertandingan. "Kami tidak akan sekedar tampil di Honda DBL ini. Kami akan mencuri kemenangan di setiap game dan memberikan tekanan bagi lawan," tegasnya.
Demi mencapai mimpi besar ini, coach Afriansyah berharap tim polesannya tetap fokus pada pertandingan dan tampil habis-habisan. "Tim harus tetap fokus ke pertandingan, selalu percaya diri dan juga saling bantu temannya saat bermain. Pokoknya mereka harus enjoy tapi tetap berjuang dengan all out," pungkasnya. (*)