Setelah mendapat dukungan dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming, pada Rabu (19/1) kemarin, Honda DBL 2021 Central Java Series bakal resmi bergulir tidak lama lagi. Tidak hanya student athlete yang antusias menyambut liga basket tingkat pelajar ini. Para pelatih pun turut senang dengan diadakannya kembali Honda DBL seri Jateng setelah urung digelar pada tahun 2020.

Salah satunya adalah Wempi Wiyanto, pelatih SMA Warga Surakarta. Untuk mengarungi musim baru, ternyata coach Wempi menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat ketika ia mengikuti Honda DBL Camp 2019 kepada anak asuhnya. Terutama ilmu tentang nutrisi dan gizi para student athlete.

“Saya dapat ilmu nutrisi dan gizi dari Honda DBL Camp 2019, itu yang saya terapkan ke anak-anak. Saya peringatkan mereka jangan makan yang pedas-pedas dan minuman es,” ujarnya.

Ketika mengikuti Honda DBL Camp lalu, coach Wempi mengakui mendapatkan banyak pengalaman berharga. Dirinya bahkan semakin ingin membuat timnya tampil lebih optimal mengikuti anjuran dan ilmu yang didapat.

“Anak-anak saya anjurkan untuk menjaga pola makan dan hidup sehat. Mungkin masih ada yang bandel, tapi saya selalu mengingatkan mereka lewat grup. Supaya anak-anak bisa lebih tertib dan disiplin,” tegasnya.

Tim basket SMA Warga sendiri telah melakukan latihan secara rutin untuk mengarungi musim baru. Tidak hanya ‘cerewet’ soal nutrisi dan gizi anak didiknya, coach Wempi juga getol mengingatkan tim untuk selalu menjaga protokol kesehatan mereka.

“Masalah prokes itu nomor satu. Anak-anak harus pintar menjaga diri supaya tidak gampang terserang virus. Saya selalu ingatkan hal-hal penting ini di grup WA (Whatsapp) karena komunikasi kita lewat sana,” imbuhnya.

Menanggapi kembali hadirnya Honda DBL seri Jateng, coach Wempi mengaku senang. Jika di musim lalu tim polesannya belum mampu menjajal kemenangan, pelatih yang masuk ke jajaran Top 12 Coaches Honda DBL Camp 2019 ini memiliki target membawa timnya meraih kemenangan di musim ini.

“Saya senang sekali Honda DBL seri Jateng akan kembali lagi. Saya menekankan ke setiap anggota tim untuk selalu kerja keras, tidak ada pemain andalan, pokoknya semua harus berkontribusi untuk tim,” cetusnya.

Coach Wempi menambahkan, tim SMA Warga tahun ini juga membawa siswa kelas X dan XI. Meskipun diisi banyak rookie, coach Wempi mengaku puas dengan komposisi tim. “Rookie kita tahun ini banyak yang pekerja keras, mereka bisa menyesuaikan dengan kakak kelasnya. Itu yang bikin saya dan tim puas,” tutupnya.(*)

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya