Kekalahan di Honda DBL seri Jawa Tengah tahun 2019, menjadi lecutan tersendiri bagi SMA Regina Pacis. Kala itu, tim polesan Suseno Wongso mesti puas dengan capaiannya hingga babak fantastic four. Langkah mereka ke fase selanjutnya berhasil diredam oleh SMA Warga Surakarta.
Untuk menghadapi musim baru, Regpac (julukan SMA Regina Pacis) semakin gencar latihan untuk meraih gelar juara Honda DBL 2021 Central Java Series. Itu diutarakan langsung oleh kapten tim putra Regpac, Evan Sebastian. “Proses latihan awalnya sulit karena ada PPKM, tapi seiring berjalannya waktu, latihan jadi semakin menyenangkan dan kita juga jadi semangat untuk latihan basket lagi,” jelas Evan.
Saat disinggung mengenai caranya untuk membagi waktu antara sekolah dan latihan, Evan merasa dirinya tidak kesulitan dengan hal itu. Justru, ia telah terbiasa dengan rutinitasnya sebagai pelajar dan juga student athlete.
“Walaupun tantangan saat latihan cukup banyak, aku pribadi tidak terlalu sulit untuk membagi waktu antara sekolah dan latihan basket. Yang penting bisa memanfaatkan waktu yang baik untuk mengerjakan tugas dan belajar sebelum latihan,” tambahnya.
Bagi Evan, latihan basket bisa membantunya untuk refreshing dari kesibukannya di sekolah. Evan pribadi mempercayai bahwa latihan yang selama ini ia lakukan akan membuahkan hasil manis. Bahkan, Evan dan rekan semakin memupuk ambisi mereka menjadi juara di Honda DBL seri Jateng musim ini.
“Latihan basket itu menyenangkan dan bisa untuk refreshing dari tugas-tugas di sekolah. Kita juga beberapa kali sparing dengan tim lain untuk menambah jam terbang dan jadi bahan evaluasi. Malah kita punya target untuk juara dan terus berkembang buat menambah pengalaman,” cetusnya.
Coach Suseno sendiri tidak pernah absen untuk menggeber timnya agar disiplin saat latihan. Skuadnya bahkan mempunyai jadwal latihan setiap hari untuk membenahi fisik dan skill individu pemain. Upaya ini ia lakukan untuk membuat timnya solid dan apik.
“Kata-kata pelatih yang selalu teringat adalah kita harus berjuang hingga titik akhir penghabisan ketika sudah menginjakkan kaki di lapangan. Ini pesan pelatih yang buat aku semakin semangat,” tutup Evan. (ren)