Ujian berat bakal dilakoni oleh tim putra SMA As-Shofa Pekanbaru di laga perdana mereka pada gelaran Honda DBL 2021 Riau Series. Merujuk hasil drawing Sabtu (15/1) lalu, mereka harus melawan finalis Honda DBL seri Riau tahun 2018 silam. Lawan tersebut adalah SMAN 8 Pekanbaru.
Menanggapi hal itu, kapten tim putra As Shofa, Muhammad Rayhan menyatakan, timnya tidak akan patah arang sebelum berperang. Baginya, siapapun lawannya nanti, ia dan tim siap menghadapi. Ditambah, anak-anak As Shofa memang mempunyai mindset yang cukup unik terkaitt basket.
"Coach Taufik selalu katakan, anggap basket sebagai fashion atau pakaian sehari-hari. Jadi, kami akan terus berusaha bermain sebaik mungkin, layaknya pakaian yang kami kenakan sehari-hari," ucapnya. Rayhan juga menyebutkan bahwa mindset itu juga ditujukan supaya ia dan tim bisa mencintai dan bangga dengan basket.
"Jika seluruh pemain bisa mencintai dan bangga dengan basket, maka kami bisa semakin giat dalam berlatih," timpalnya. Mengenai lawan, ia tidak memungkiri, SMAN 8 Pekanbaru memang bukan lawan yang mudah untuk mereka taklukan.
Kendati demikian, tidak ada ragu sedikitpun dalam diri Rayhan untuk menghadapi SMAN 8 di laga perdana. “Kami berusaha dan melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk melawan mereka. Bukan hanya mereka yang berjuang, kami juga akan tampil habis-habisan untuk Honda DBL ini,” tegasnya
Selain latihan fisik dan teknik, coach Taufik sendiri menekankan kepada anak didiknya untuk menerapkan attitude yang baik. “Pelatih selalu ajarkan kami untuk selalu disiplin dan menghormati tim lawan. Jadi selain berlatih di lapangan, kami juga harus menghargai semua orang yang berada di dalam lingkungan basket,” jelas Rayhan.(ren)