Gelaran Honda DBL 2021-2022 Riau Series yang akan dihelat kurang dari tujuh hari lagi membuat seluruh tim basket semakin giat mematangkan performa mereka di lapangan. Tak terkecuali tim putri SMA Santa Maria Pekanbaru.
Pelatih kepala Santa Maria, Masud Kasim, mengaku menambah kualitas latihan timnya menjelang pertandingan dimulai. Itu ditujukan agar para pemain semakin lihai berlaga di lapangan. “Kita tidak menambah jadwal latihan, tetapi menambah kualitas latihan. Jadi setiap sesi latihan, materinya tetap sama, namun lebih dimatangkan lagi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Coach Masud pribadi sangat serius dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat selama melatih. Bahkan, syarat satu sesi latihan hanya diperbolehkan 50 persen dari pemain. Sehingga dalam satu hari latihan dibagi menjadi dua sesi.
“Latihan mulai dari awal Desember 2021, itupun sangat serius dan ketat menjaga prokes. Karena syarat dari sekolah mewajibkan hanya 50 persen setiap latihan, makanya sehari ada dua sesi latihan. Di awal Januari 2022 barulah boleh latihan dengan 100 persen pemain dalam satu sesi,” ungkapnya.
Di musim lalu, langkah tim putri Santa Maria mesti terhenti di babak playoff usai dikalahkan oleh SMAN 1 Teluk Kuantan dengan skor 30-16. Namun, coach Masud optimis tim polesannya saat ini mampu melangkah lebih jauh dari sebelumnya. Ditambah, menurutnya hasil drawing pada Sabtu (15/1) lalu cukup merata.
“Hasil drawing menurut saya bagan kanan dan kiri cukup seimbang. Kembali lagi saya tekankan para pemain untuk selalu percaya dengan kemampuan masing-masing, fokus, dan teamworknya selalu diutamakan,” pungkasnya. (ren)