IBL musim 2022 resmi dimulai pada Sabtu (15/1) kemarin di Hall Basket Senayan. Seri Jakarta menjadi pembuka rangkaian panjang IBL tahun ini. Total, ada 16 tim yang akan berlaga di IBL musim ini. Termasuk Tim Nasional (Timnas) elite muda Indonesia yang ambil bagian musim ini. Bersamaan dengan dimulainya IBL, tentu kiprah para alumni DBL yang membela timnya masing-masing, juga begitu dinanti gaungnya di IBL musim ini.

Baca Juga: Cek! Ini Alumni Honda DBL yang Tanding di IBL 2022, Terbanyak Ada di Satria Muda

Di hari pertama kemarin, terdapat empat laga yang tersaji. Termasuk satu pertandingan ulangan Final IBL 2021. Antara Pelita Jaya Bakrie versus Satria Muda Pertamina Jakarta. Serta tiga pertandingan lainnya, yang tak kalah seru. Dari empat laga, tercatat 4 alumni DBL bermain cukup apik di hari pembuka kemarin. Bahkan, ada pula yang menjadi tumpuan utama timnya untuk mendulang poin. Nah, siapa saja keempat alumni DBL tersebut? Ini dia listnya!

1. Yudha Saputera (Prawira Bandung)

Nama Yudha Saputera, bukan pemain baru di ajang IBL Namun, musim ini dirinya baru berseragam Prawira Bandung, lantaran musim sebelumnya membela Indonesia Patriots. Di laga perdananya kontra Pacific Caesar, ia begitu menarik perhatian. Alumni SMAN 2 Cirebon yang pernah berlaga di Honda DBL West Java Series 2014 & 2015 itu, membukukan 14 poin, 4 rebound, dan 3 assist, selama bermain lebih dari 24 menit.

2. Gregorio Claudie Wibowo (Pacific Caesar)

Bermain selama 34 menit 41 detik, Gregorio Claudie Wibowo jadi satu pemain yang berkontribusi lebih bagi timnya Pacific Caesar. Kendati harus menerima pil pahit dari Prawira Bandung (54-71) di laga perdana, debut Gregorio musim ini, patut diacungi jempol. Dia jadi penyumbang poin terbanyak kedua bagi timnya. Di bawah pemain asing Pacific Caesar Tyron Lamar Criswell. Alumni SMAN 3 Sidoarjo yang masuk skuad DBL Selection 2012 itu turut menyumbang 12 poin dan 4 rebound.

3. Jan Misael Panagan (NSH Mountain Gold)

Meski bermain dari bangku cadangan, Jan Misael Panagan membuktikan diri bahwa ia bukan penghangat kursi cadangan saja. Dipercaya bermain hampir 20 menit, alumni SMAN 9 Bandung itu jadi salah satu dari tiga pemain kunci NSH Mountain Gold menaklukan Bumi Borneo (68-60). Skuad DBL Indonesia All-Star 2011 itu turut menyumbang 11 poin dan 3 rebound, di pertandingan pertamanya kemarin.

4. Patrick Nikolas (West Bandits Combiphar Solo)

West Bandits Combiphar Solo memulai laga pertama dengan mulus hingga bisa menaklukan RANS PIK Basketball (75-57). Salah satu pemain mereka, Patrick Nikolas, tampil apik sore kemarin. Alumni SMA Marsudirini Bogor, yang juga pernah berlaga di DBL 3x3 National Championship 2014 itu turut membukukan 11 poin, 5 rebound, dan 3 assist.

Foto-foto: IBL Indonesia

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya