ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Alif Defandra, pemain SMA As Shofa Pekanbaru saat mengikuti technical meeting Honda DBL 2021-2022 Riau Series.

Technical Meeting (TM) Honda DBL 2021-2022 Riau Series telah berlangsung, Sabtu (15/1) di Kantor Capella Honda Dinamik Nusantara, Pekanbaru. Perwakilan dari tim basket dan tim dance turut hadir pada kesempatan TM tersebut.

Pada kesempatan TM ini, tim DBL Indonesia lagi-lagi menekankan komitmennya pada protokol kesehatan (prokes) selama penyelenggaraan. Setelah edukasi mengenai prokes disampaikan langsung oleh tim DBL Indonesia, para tim basket juga melakukan sesi drawing ketika TM.

Drawing ini akan menentukan posisi tim di bagan mana mereka akan bermain. Selain itu, Honda DBL seri Riau musim ini berbeda dengan musim sebelumnya (2019). Kalau musim lalu menggunakan fase grup, di musim ini akan menggunakan sistem knock out. Artinya, setiap laga di musim ini adalah do or die. Tim yang kalah otomatis akan langsung gugur.

Undian yang dilakukan hari ini pun menghasilkan pertandingan yang cukup sengit. Terlebih, bagan kanan putra banyak diisi oleh tim unggulan. Bagan kanan menunjukkan SMAN 8 Pekanbaru akan bersua SMA As-Shofa di laga perdana.

Finalis tahun 2018 ini juga berpotensi melawan SMA Santa Maria PKU. Di tahun 2019, keduanya bertemu di babak sweet sixteen. Kala itu SMA Santa Maria unggul 38-29 atas SMAN 8. Menanggapi hasil drawing hari ini, Taufik Hidayat, pelatih SMA As-Shofa, cukup terkejut karena timnya masuk ke ‘bagan neraka’.

“Melihat hasil ini, menurut saya ini ‘bagan neraka’ karena banyak tim unggulan yang punya kans besar untuk ke final. Tetapi, dari tim As-Shofa, kami akan berusaha untuk bermain semaksimal mungkin. Walaupun waktu latihan kita terbatas karena pandemi, tapi kita tetap memaksimalkan waktu yang ada untuk latihan,” jelas coach Taufik.

Tak hanya itu, di bagan kiri juga tersaji pertandingan seru. Ada SMAN 1 Pekanbaru yang melawan SMAN 5 Pekanbaru di laga perdana mereka. Selain itu, ada pula laga ulangan fase big eight tahun 2019, yang mempertemukan SMA Al Azhar PKU kontra SMAN 9 Pekanbaru.

Sementara itu, di sektor putri menunjukkan bagan yang tak kalah menarik. Sang juara bertahan, SMAN 1 Pekanbaru mesti melakoni laga perdana mereka melawan SMAN 9 Pekanbaru. The First (julukan SMAN 1 Pekanbaru) juga berpotensi mengulang laga fantastic four tahun 2019. Sebab, lawan mereka, SMAN 8 Pekanbaru kala itu juga menempati bagan yang sama. (ren)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY