Usai sudah rangkaian panjang Honda DBL 2021 West Sumatera Series. Partai final putra hari ini (17/12) antara SMAN 3 Bukittinggi (Smantitel) kontra SMA Don Bosco jadi penutup 7 hari penyelenggaraan seri Sumatera Barat (Sumbar) sejak dibuka pada Sabtu (11/12) silam. Di pertandingan pamungkas, Don Bosco sukses meraih trofi kedelapan setelah memastikan kemenangan atas Smantitel dengan skor 57-43.
Intensitas pertandingan yang ketat mewarnai laga krusial malam ini. Kedua tim memperlihatkan daya gedor yang tak habisnya. Strategi full court yang diterapkan oleh Smantitel, juga permainan tenang Don Bosco menyita seluruh penonton yang menyaksikan melalui siaran live streaming.
Itu terbukti dari banjir poin dari kedua tim. Total 37 angka, berhasil dilesatkan Don Bosco maupun Smantitel. Skor kuarter pertama ditutup 21-15 untuk kemenangan Don Bosco. Makin berlangsung ketat, meski skor tak sebanyak periode pertama, namun kedua tim tidak sama sekali mengendurkan serangan.
Final penuh gengsi antara Kota Padang melawan Bukittinggi ini, benar-benar jadi partai ideal. Di periode kedua ini, Meski terus menerapak full court, Smantitel belum bisa unggul atas Don Bosco. Fajri Ramadhan dkk hanya bisa menceploskan 9 angka. Sebaliknya, Don Bosco sukses melesatkan 10 poin untuk menjaga keunggulan jadi 31-24.
Kuarter ketiga jadi momen yang menegankan. Kedua tim sama kuat. Saling menceploskan 13 poin. Hanya saja, di babak keempat, Smantitel mulai goyah. Mereka kecolongan 13 poin dari Don Bosco. Tim polesan Rhido Fachrul itu hanya bisa menceploskan 6 angka saja. Misi memutus hegemoni Don Bosco, urung terjadi. Skor ditutup 43-47, Smantitel menyerah dari lawannya.
Namun, kendati gagal, duet Fajri Ramadhan dan Harland Aldifra patut diacungi jempol. Keeduanya menyumbang 12 poin dan 11 angka bagi Smantitel pada laga malam ini. Sementara, dari Don Bosco sendiri, Dzaky Septyano sukses mencetuskan 19 poin. Dua pemain Don Bosco lainnya, Rangga Ramadhan dan Ferdinandus Hartama juga layak mendapat sorotan. Meskipun Rangga tak menyumbang poin, pemain berposisi center itu turut membukukan 9 rebound. Pun dengan Ferdinandus, yang mencetak 9 angka untuk menambah pundi-pundi Don Bosco.
Usai laga, Ilham Orlando, pelatih kepala Don Bosco begitu bersyukur, bisa melewwati rintangan tersulit hari ini. “Alhamdulillah kami menang, anak-anak bisa tidur nyenyak malam ini. Sepanjang pertandingan, kami bisa tahan pressure full court dari mereka,” ucapnya. Coach Ilham juga menyebutkan telah mempersiapkan diri bagi tim di musim berikutnya. “Habis libur Natal, kami akan siapkan lagi, evaluasi terbesar adalah fisik para pemain,” tungkasnya. (*)