Gelaran Honda DBL 2021 North Sulawesi Series resmi berakhir, Kamis (16/12) malam. Selama 7 hari, gelaran Honda DBL 2021 North Sulawesi Series dilangsungkan di GOR RW Monginsidi, Manado.
Sebagai kota pertama di luar Jawa-Bali yang juga turut mengadakan uji coba menghadirkan penonton ke venue, sukses dilakukan dalam Honda DBL 2021 seri Sulawesi Utara (Sulut) itu. Izin menggelar pertandingan dengan penonton itu diberlakukan sejak babak semifinal pada Selasa (14/12) dan babak final yang terhelat Kamis (16/12) malam.
Tentunya, dengan syarat dan ketentuan protokol kesehatan yang sangat ketat. Pada kesempatan Final Party Honda DBL 2021 seri Sulut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw turut hadir di tengah riuhnya penonton yang selama ini jadi kerinduan di setiap penyelenggaraan kompetisi olahraga.
Birokrat berusia 52 tahun itu, sangat memuji penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat selama kegiatan berlangsung. Selain itu, Steven juga menyatakan apresiasinya pada DBL Indonesia yang telah menjamin keselamatan para peserta dan penonton saat berada di dalam venue.
“Saya melihat pelaksanaan Honda DBL 2021 seri Sulut ini sangat serius menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta juga harus tes PCR sebelum bertanding. Saya sangat mengapresiasi segala bentuk kerja keras DBL Indonesia selaku penyelenggara dalam menjamin keamanan dan keselamatan peserta saat di lapangan,” jelasnya.
Tak hanya itu, apresiasi lebih juga diberikan untuk para student athlete yang telah menampilkan performa terbaik mereka saat mengarungi kompetisi ini. Ia berharap, dari ajang Honda DBL seri Sulut ini bisa melahirkan para pemain basket profesional yang membanggakan nama Sulawesi Utara dan juga Indonesia.
“Keberhasilan tim basket Sulut di PON Papua kemarin juga merupakan salah satu sumbangsih dari Honda DBL, itu hasil pantauan saya selama lima tahun terakhir. Semoga kedepannya muncul bibit-bibit mudai pemain basket yang profesional dan berprestasi dari Sulut,” lanjutnya.
Steven yang juga ketua umum KONI Sulut itu turut memberikan semangat pada para finalis Honda DBL seri Sulut. Menurutnya, Honda DBL ini merupakan suatu awal yang baik untuk memulai kiprah mereka dalam dunia basket. “Untuk adik-adik, selalu berikan yang terbaik saat bertanding. Karena usaha kalian hari ini dapat menjadi bekal untuk masa depan kalian,” pesannya.
Di kesempatan itu, CEO sekaligus Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah provinsi Sulut yang telah memberikan kepercayaan kepada DBL Indonesia untuk kembali menggelar pertandingan. Atas dukungan itu, uji coba pertandingan dengan menghadirkan penonton di daerah pertama luar Jawa-Bali akhirnya berhasil.
“Kami (DBL Indonesia, red) senang bisa kembali ke Manado, Sulut, dan bisa menyelenggarakan Honda DBL lagi. Untuk itu, saya berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulut. Menurut saya, Sulut benar-benar provinsi paling basket di Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir pula Wakil Walikota Manado, dr. Richard Sualang, Ketua Harian Pengprov Perbasi Sulut, Clay Dondokambey, Kadispora Sulut, Marsel Sendoh, Direktur Utama Manado Post, Marlon Sumaraw, Ketua Harian KONI Manado, Tonny Rawung, dan Technical Service Department Head PT. Daya Adicipta Wisesa, Wido Widiantiko Januar.
Dari hasil pertandingan final ini, SMA Lokon St Nikolaus Tomohon (Losnito) berhasil menjadi pemenang usai mengalahkan SMA Eben Haexar Manado dengan skor akhir 85-55. Losnito sukses mempertahankan gelar keempatnya secara beruntun sejak 2017 lalu. Sementara itu, di sektor putri, Manado Independent School (MIS) mujur atas kemenangannya melawan putri Losnito dengan skor 64-24. Putri MIS kembali merebut gelar mereka yang sempat lepas di musim lalu. (ren)