SMAN 3 Kota Jambi (Netco) memastikan langkah menuju ke babak Fantastic Four. Memamanfaatkan turnover, mereka berhasil mengalahkan SMKS Unggul Sakti dengan skor yang meyakinkan, 37-18 .
Permainan terasa sangat lambat di kuarter pertama. Jual beli serangan dilakukan kedua tim. Namun, kecerdikan para pemain Netco dalam mencuri angka sangat terlihat. Pemain Netco, Lielyani Saputri mampu membuka keunggulan melalui free throw. Unggul Sakti tidak bisa berkutik, tembakan yang dilepaskan selalu tidak tepat sasaran. Netco unggul sementara dengan skor 7-3.
Unggul Sakti makin tertekan di kuarter kedua. Mereka sering melakukan kesalahan individu seperti turnovers dan salah passing. Ball handling yang kurang baik sering membuat mereka kehilangan momentum. Sebaliknya, Netco terus menyerang dengan memanfaatkan kesalahan Unggul Sakti. Netco semakin menjauh, skor sementara 17-6.
Netco sangat percaya diri di kuarter ketiga. Alithia Ruthika yang bertugas sebagai motor serangan, mampu mengobrak-abrik pertahanan Unggul Sakti. Beberapa steal yang ia lakukan mampu membuat serangan tim Unggul Sakti nampak kacau. Unggul Sakti hanya berhasil mencetak dua angka lewat jump shot Lielyani Saputri.
Unggul Sakti mulai melakukan beberapa kali fastbreak di kuarter terakhir. Serangan yang diperagakan Unggul Sakti sangat agresif di kuarter akhir. Begitupun dengan Netco. Melihat lawannya bangkit, mereka makin bersemangat untuk mengumpulkan poin demi poin. Sebanyak 10 angka dikumpulkan tim Unggul Sakti ini. Sedangkan Netco masih lebih unggul dengan tambahan 14 poin.
Antisipasi bola yang baik dari Netco menjadi kunci kemenangan mereka hari ini. Netco mengoleksi 21 defensive rebound, 14 steal dan hanya melakukan 14 turnover. Sebaliknya, permainan Unggul Sakti kurang maksimal, mereka melakukan 24 turnover dan mengumpulkan dan 7 steal.
Keberhasilan ini tak terlepas dari kepintaran pelatih Netco, Hendra, dalam membatasi ruang gerak pemain andalan Unggul Sakti. "Di pertandingan ini tadi, saya instruksikan ke pemain agar selalu mengawal dua pemain lawan. Karena saya lihat dua pemain itu jadi tumpuan timnya. Jadi dengan megunci mereka, kami bisa mengurangi daya gedor tim Unggul Sakti," kata Coach Hendra.