Kebahagiaan pemain SMAN 1 Kota Jambi terpancar jelas ketika buzzer berbunyi. Hari ini (14/12) mereka memastikan lolos ke Fantastic Four. Hustlers, begitu tim ini disebut, mengalahkan SMAN Titian Teras dengan skor 18-12.
Kemenangan yang didapat Hustlers bukanlah perkara mudah. Sebab, mereka harus melawan besarnya rasa nervous yang mereka alami pada kuarter pertama. Hal itu tergambar jelas dari jalannya kuarter pertama.
Hustlers dibuat tak berkutik oleh srikandi Titian Teras di kuarter awal. Serangan yang coba di bangun tim besutan Jeffry Hapsarah itu selalu menemui kegagalan. Bahkan mereka dipaksa scoreless di kuarter ini.
Tak ingin tim besutannya berada di bawah tekanan tim lawan, Coach Jeffry coba untuk memberikan suntikan semangat menjelang kuarter dua. “Saya hanya minta para pemain untuk nikmati saja rasa nervous hingga benar-benar hilang,” ujarnya.
Benar saja, sejak kuarter dua dimulai, Hustlers balik memegang ritme permainan. Kali ini giliran Titian Teras yang dibuat tak berkutik dengan rapatnya pertahanan Hustlers. Tambahan tujuh poin untuk Hustlers cukup membuat mereka menutup paruh pertama dengan keunggulan.
Sejumlah turnovers yang dilakukan skuad Titian Teras ternyata jadi modal Hustlers untuk menambah pundi-pundi poinnya. Sebanyak 25 turnovers yang dilakukan Titian Teras pada laga ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Hustlers untuk memutus serangan lawan.
Hustlers baru benar-benar bisa mengamankan kemenangannya di laga ini ketika kuarter empat berakhir. Pasalnya, di kuarter tiga skor masih imbang 12-12. Coach Jeffry benar-benar ingin menyudahi perlawanan Titian Teras di kuarter akhir.
Lewat penguatan dalam defense, Hustlers membuat Titian Teras scoreless. Di tambah, permainan Hustlers pun makin menjadi di kuarter akhir. Kemenangan pun jadi milik Hustlers dan membuat tim putri SMAN 1 Kota Jambi itu melaju ke semifinal.
Kemenangan ini tak terlepas dari kepintaran Coach Jeffry dalam membaca situasi pertandingan. Terlebih, ia memanfaatkan kelelahan dari tim Titian Teras. “Sistem kami tetap sama, hanya sikap yang berubah dari kuarter empat itu yang menjadikan semuanya jadi lebih baik untuk kami. Salah satunya adalah faktor kelelahan dari pemain lawan yang saya soroti,” kata Coach Jeffry. (alr)