ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Stenly Makawimbang (kiri) bersama adiknya Jerricho Makawimbang

Ada hal menarik yang tersaji di gelaran Honda DBL 2021 North Sulawesi Series hari Senin (13/12). Ini datang dari bench saat laga SMA Lokon Tomohon versus SMA Aquino Amurang berlangsung pukul 14.00 WITA, siang tadi.

Ternyata, pelatih dari kedua tim yang berjuluk Losnito dan Aquino itu adalah saudara kandung. Stenly Reinhord Makawimbang, pelatih Losnito, adalah kakak dari Jerricho Makawimbang, pelatih Aquino.

Hal unik pun terjadi di antara keduanya kala melihat hasil drawing yang menunjukkan bahwa kedua tim masuk dalam satu bagan. Mereka memutuskan untuk saling menjaga jarak dan tidak bertegur sapa sebelum mulai pertandingan siang tadi. Ini dimaksudkan agar keduanya bisa saling menjaga profesionalitas.

“Kaget karena satu bagan di hasil drawing, mau gak mau harus musuhan di lapangan. Makanya dari awal nggak tegur sapa biar perasaan untuk mengalahkan nggak berubah,” ujar Stenly dengan penuh canda.

Sang adik, juga menuturkan hal yang sama. Dirinya sempat terkejut ketika melihat hasil drawing. Namun, ia senang karena bisa bertemu di lapangan. “Senang melihat hasil drawing karena bisa ketemu di lapangan, apalagi ini pertama kali kita menjadi lawan,” tambah Jerricho.

Baik Stenly maupun Jerricho telah menekuni basket sejak lama. Berawal dari sang kakak yang fokus di dunia basket lebih dulu. Stenly memulai karirnya sebagai pelatih basket di tahun 2010. Uniknya, kala itu dia menjabat sebagai pelatih SD, SMP, dan SMA Aquino Amurang, yang kini menjadi anak didik dari adiknya.

Di tahun 2017, Stenly ‘hijrah’ ke Losnito dan menjadi pelatih di sana. Kekosongan bangku pelatih di Aquino akhirnya diisi oleh Jerricho hingga detik ini. “Saya sempat kerja di bidang lain, tapi nggak lama berhenti soalnya mau balik ke basket jadi asistennya dia (re:Stenly). Sekarang malah jadi pelatih di Aquino,” terang Jerricho.

Di luar pertandingan, kedua kakak beradik ini juga sering berbagi pengalaman dan pendapat tentang pertandingan. “Kalau di rumah pasti sharing soal perkembangan pelatihan basket. Pokoknya akur lah sama dia, cuma tadi saja di lapangan jadi musuhan,” ungkap Stenly.

Tak hanya itu, ‘duo Makawimbang’ ini juga berharap di bawah bimbingan mereka, tim asuhannya bisa melahirkan pemain basket profesional dan terbaik untuk Indonesia. “Semoga pemain basket di Aquino dan Losnito semakin maju dan banyak peminatnya dan juga lahir pemain-pemain basket terbaik,” pungkas Stenly. (ren)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY