Hari kedua perhelatan Honda DBL 2021 West Sumatera Series berlangsung seru. Salah satu pertandingan sektor putra berjalan dengan ketat. Mempertemukan SMAN 7 Padang (Smasev) kontra SMAN 1 Padang (Smansa), kedua tim harus mencapai babak overtime, sebelum akhirnya Smansev sukses menaklukan Smansa dengan skor 33-29.
Momen menegangkan terjadi pada empat menit terakhir kuarter pamungkas. Rezky Yevandrest, pemain Smansa sukses menembakkan dua angka untuk mengubah skor jadi 21-25, Smansa masih tertinggal. Dari kejadian tersebut, anak-anak Smansa semakin menjadi-jadi. Dizkri Ar Rasyid, kembali mendulang dua angka bagi Smansa.
Margin ketertinggalan makin tipis. Puncaknya ketika waktu masuk di 30 detik terakhir. Ketika Raditya Pangestu, menyamakan kedudukan menjadi 27-27 lewat satu poin free throw-nya. Sebenarnya, Aria penggawa Smansev, berkesempatan membawa timnya kembali unggul, tanpa harus melewati overtime. Sayangnya, dua tembakan bebas Aria meleset ketika 5 detik terakhir. Babak overtime pun berlangsung. Skor masih 27-27.
Beranjak ke babak pertama overtime, anak-anak Smansa justru lebih gahar. Mereka sukses mencuri start lewat Raditya Pangestu untuk mengubah skor jadi 29-27, Smansev cukup terdesak. Namun, daya juang Aulia dkk tak padam. Mereka sadar tertinggal, teriakan dari bench yang kerap memberi semangat, membuat para pemain di lapangan terpicu.
Dari situ, anak-anak Smansev mendulang 6 poin secara beruntun. Dua angka dari M. Raja. Disusul dua poin Aditia, dan ditutup jump shoot dua angka dari Fakzi Fazkri di 40 detik terakhir untuk membawa kemenangan bagi Smansev. “Menegankan, kami maupun mereka sama-sama ingin menang, semangat merreka di laga perdana begitu terlihat,” tutur Agil Windya, asisten pelatih Smansev usai laga. Kemenangan ini turut membawa mereka melesat ke babak selanjutnya. (*)
