LAGA sengit lainnya juga akan tersaji pada opening party Honda DBL 2021 West Sumatera Series di GOR Prayoga, Sabtu (11/12) hari ini. Mempertemukan tim putra SMAN 12 Padang kontra SMA Pembangunan Padang. Duel kedua tim ini juga ditayangkan secara livestreaming melalui aplikasi dan channel YouTube DBL Play. Mulai pukul 18.00 WIB.
Pada penampilan musim lalu (Honda DBL 2019), sebelum pandemi melanda. Kedua tim sama-sama berhasil lolos dari babak awal. Kala itu, SMAN 12 Padang berhasil melenggang setelah lolos dari hadangan SMAN 16 Padang. Pun demikian dengan SMA Pembangunan Padang, yang memetik kemenangan atas SMA Adabiah 2 Padang.
Sukses serupa diharapkan dapat diulang kembali pada Honda DBL musim 2021 ini. Oleh SMAN 12 Padang maupun SMA Pembangunan Padang. Namun, salah satu dari mereka yang menelan kekalahan, dipastikan akan tersingkir dari persaingan.
Agar tak tersingkir di babak awal, kedua tim sudah mempersiapkan strategi matang untuk mematahkan serangan lawan dan taktik-taktik untuk menuju kemenangan. Hal tersebut disampaikan oleh Fajar Alfarido, pelatih SMA Pembangunan Padang.
“Kami menambah intensitas latihan dari semula hanya 2 kali seminggu, menjadi tiga kali seminggu. Kami juga harus menjaga kebugaran pemain untuk tetap sehat dikala pertandingan,”ucap coach Fajar.
Meski demikian, coach Fajar mengaku persiapan timnya sempat terkendala faktor non teknis, yang menyebabkan anak didiknya harus vakum latihan selama dua bulan. Dikarenakan terkendala prasarana latihan yang rusak.
”Banyak rintangan, namun kami tetap mendapat suport penuh oleh sekolah. Termasuk tampil pada iven bergengsi Honda DBL 2021 West Sumatera Series ini. Kami tidak ingin mengecewakan harapan sekolah untuk sampai babak final,” tegas coach Fajar.
Dukungan dari pihak sekolah juga didapatkan oleh anak-anak tim putra SMAN 12 Padang. Mereka sangat termotivasi untuk menjawab dukungan itu dengan melangkah lebih jauh pada Honda DBL 2021 Seri Sumbar ini.
Yahya Riki Saputra, pelatih SMAN 12 Padang mengatakan bahwa anak didiknya telah gencar mempersiapkan diri menghadapi ajang terbesar ini. ”Anak-anak sangat antusias. Mengingat sudah hampir dua tahun tidak ada pertandingan basket di Sumbar karena efek dari pandemi,” ungkapnya.
”Kalah menang itu adalah hal yang biasa tapi kita menargetkan bisa masuk babak final dan mendapatkan piala itu adalah mimpi yang ingin kami wujudkan bersama,” ungkap coach Yahya.
Selain telah memantapkan strategi offonse dan defense, ia juga menitikberatkan pada penyempurnaan finishing dalam beberapa hari terakhir menjelang laga perdana. Temasuk mempertajam akurasi tembakan tiga angka. (cr1)