SMAN 2 Bitung kembali berlaga di Honda DBL 2021 North Sulawesi Series. Mereka bakal melawan SMAN 1 Tondano di laga perdana yang dihelat, Sabtu (11/12) pukul 18.00 WITA nanti.
Smabit, julukan SMAN 2 Bitung, sendiri pernah menduduki posisi fantastic four pada Honda DBL seri Sulut tahun 2019. Torehan ini tentu menjadi sebuah modal besar bagi penggawa Smabit sendiri.
Walaupun dihadapi tantangan berat di kali perdana tanding, ternyata Smansa (julukan SMAN 1 Tondano) tak menunjukkan rasa takutnya sama sekali. Mereka justru optimis bakal merengkuh kejuaraan di tahun ini.
Miky Walelang, pelatih Smansa sendiri menuturkan tim polesannya siap dalam segi fisik maupun mental dalam mengarungi perjalanan panjang mereka di Honda DBL seri Sulut musim ini.
“Secara mental, kita sangat siap. Saya sendiri selalu menekankan untuk membentuk defense yang baik ke anak-anak, dan juga good attitude di dalam pertandingan,” cuapnya.
Sementara itu, di sisi Smabit, mengalami rotasi ofisial tim. Di musim ini, coach Cantika dipercaya menjadi kepala pelatih, setelah sebelumnya ia bertugas sebagai asisten pelatih mendampingi Octavianus Theodorus.
Di musim pertamanya sebagai pelatih, coach Cantika ingin melanjutkan tren positif dari anak-anak Smabit. Pelatih berusia 24 tahun ini berambisi dapat membawa timnya memenangi pertandingan perdana mereka di gelaran Honda DBL 2021 seri Sulut.
Coach Cantika sendiri mengandalkan kerjasama timnya untuk mengarungi perjalanan panjang mereka di gelaran ini. “Di tim saya nggak ada unggul-unggulan, semua harus kontribusi dan kerjasama. Teamwork yang kami miliki akan kami tunjukkan di pertandingan nanti,” tuturnya.
Selain itu, coach Octavianus, asisten pelatih Smabit yang dulunya menjadi kepala pelatih, juga mengamini ucapan coach Cantika. Ia percaya kerjasama timnya dapat membawa mereka menuju kemenangan musim ini. “Mental tim terus dioptimalkan, makanya sebelum bertanding di Honda DBL ini kami melakukan eksibisi dengan tim-tim basket yang lain,” pungkasnya.(ren)