Tiga pertandingan yang dilakoni putra UPH College jadi bukti nyata tim polesan Andromeda Manuputty untuk kembali mengembalikan kejayaan. Partai puncak ini merupakan final kelima anak-anak Eagles (julukan UPH College) selama berpartisipasi di perhelatan Honda DBL Banten Series. Terakhir mereka merengkuh juara pada tahun 2017 silam.
Kendati pada musim sebelumnya (2019) sukses melesat ke partai final, tentunya Eagles rindu mengangkat trofi Honda DBL di tahun ini. Terlebih, mereka akan berhadapan kembali dengan SMA Kharisma Bangsa, yang di dua musim terakhir (2018 & 2019) memupus harapan mereka meraih gelar. Berikut ini perjalanan anak-anak Eagles menuju babak final musim ini!
vs SMA Saint John’s
Pertandingan perdana UPH College dibuka kontra SMA Saint John’s. Di partai pertama, Eagles sukses memenangi laga dengan skor 26-16. Meskipun menang, Eagles menuai banyak catatan di laga pertamanya ini. Namun, di balik itu, kemenangan atas Saint John’s turut mengamankan posisi mereka di kancah Honda DBL 2021 Banten Series.
vs SMA AL-Azhar BSD
Di laga kedua, runner-up Honda DBL seri Banten musim sebelumnya (2019) menunjukkan tajinya. Tim putra UPH College sukses meredam SMA Al-Azhar BSD pada babak big eight dengan skor 54-10. Sepanjang kuarter mereka selalu unggul dengan dua digit poin. Bryant Manuputty dan kolega begitu menguasai area paint lawan.
Lini serang yang dipimpin langsung oleh salah satu bigman andalan mereka, Laurent Valentius Gunadi begitu memperlihatkan daya gedor anak-anak UPH College. Pada laga siang tadi itu, Laurent sendiri tampil gemilang. Pemain bernomor 35 itu sukses mengemas 14 poin dan 6 rebound selama bermain 21 menit 37 detik. Hasil itu turut membawa anak-anak Eagles ke semifinal musim ini.
vs SMAN 2 Kota Tangerang
Setelah melalui laga kursial, akhirnya tim putra UPH College (Eagles) kembali melesat ke final. Itu dipastikan setelah anak-anak Eagles meraih kemenangan atas SMAN 2 Kota Tangerang (Duta), di babak Fantastic Four Honda DBL 2021 Banten Series. Lewat laga yang cukup sengit, putra Eagles menang 59-40 atas lawannya.
Sempat berjalan timpang, Eagles lebih menguasai jalannya pertandingan, terlebih ketika di kuarter pertama. Mereka melesat unggul 18-4 atas Duta di babak pertama. Konsistensi menjaga ritme pertandingan, membuat mereka turut mengamankan posisi, sampai akhirnya bisa memenangi laga krusial untuk merebut tiket final.