ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kerja keras SMAN 4 Surakarta berbuah hasil tiket Sweet Sixteen.

SOLO - Laga super dramatis tersaji saat SMAN 4 Surakarta bertemu SMAN 1 Kebumen dalam babak kedua Honda DBL Central Java Series 2019-South Region di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (25/08/19). Sempat saling mengejar angka, SMAN 4 menutup laga dengan kemenangan 17-15. SMAN 4 menang tipis satu bola saja di detik-detik akhir pertandingan.

Duel ketat langsung tersaji di kuarter pertama. SMA 1 Kebumen tampil rapi. Mereka sempat unggul 6-3 sebenarnya. Namun, SMAN 4 yang mendapat dukungan dari ratusan suporter, berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 5-6 di akhir kuarter pembuka.

SMAN 4 bangkit di kuarter kedua. Mereka mampu membalikkan skor menjadi 7-6. Namun, menjelang kuarter usai, SMAN 1 Kebumen kembali kecolongan. Alhasil, di babak itu SMAN 4 dengan unggul 9-7 atas lawannya.

Pertarungan dramatis terjadi saat memasuki dua kuarter terakhir. Terutama di kuarter pamungkas. SMAN 1 Kebumen yang sempat tertinggal, justru kembali ungul 15-11 di pertengahan kuarter itu. Namun, semangat pantang menyerah ditunjukkan anak-anak SMAN 4 Surakarta. Lewat kerja keras dan komunikasi yang solid antar tim, mereka mampu menyamakan skor 15-15 beberapa saat kemudian.

Jantung ratusan penonton yang hadir di GOR Sritex semakin berdebar, ketika SMAN 4 justru membalikkan skor 17-15 saat laga menyisakan satu menit. Teriakan histeris pun berkelindan memenuhi lapangan. Saat-saat menegangkan terjadi hingga di sisa satu detik. Pelatih SMAN 1 Kebumen, Devit Sapto Laksono sempat meminta time-out untuk menyusun strategi serangan terakhir.

SMAN 1 Kebumen mendapatkan dua kesempatan di akhir laga. Sayang, kesempatan itu gagal berbuah hasil. Hingga peluit panjang dibunyikan, mereka harus legowo dengan kemenangan SMAN 4. Laga mendebarkan ini berakhir dengan skor 17-15.

"Pemain kurang sabar tenang saat mendapatkan bola, jadi mereka malah tertekan. Ini jadi bahan catatan kami untuk laga selanjutnya," kata pelatih SMAN 4 Surakarta, Herlambang. Menurutnya, belum ada progres berarti yang ditunjukkan anak asuhnya selama dua laga ini. Para pemain dinilai belum mampu tampil enjoy. "Anak-anak belum bisa menikmati pertandingan. Bahkan saya malah mengira kalah di laga ini," tambahnya.(*) 

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY