Satu tiket menuju semifinal sektor putra hari inim bakal dibuka laga antara SMA Harapan Bangsa versus SMA Labschool Cirendeu. Partai ini akan tersaji mulai pukul 12:00 WIB siang nanti, secara live streaming di aplikasi DBL Play. Bagi kedua tim ini meruapakn perjumpaan pertama mereka.
Keduanya juga sudah melakoni dua pertandingan sebelum menginjakkan kaki di babak perempat final. Baik pelatih Harapan Bangsa maupun Labschool Cirendeu, masing-masing punya evaluasi mengenai cara bermain tim di laga terakhir. Coach Igun, arsitek tim Ravens (julukan SMA Harapan Bangsa) menyebutkan anak didiknya masih mudah tersulut emosi dalam pertandingan.
Buatnya hal itu jadi sorotan utama menghadapi Labschool Cirenedeu nanti. “Efeknya adalah strategi nggak jalan, banyak penyelesaian akhir yang kurang baik, karena jadi panik dan terburu-buru,” ucapnya. Memiliki jeda pertandingan dua hari, sebelum berjibaku siang nanti, buat coach Igun jadi keuntungan tersendiri.
“Mungkin mereka mulai lelah, kami bertanding dua hari beruntun, di waktu yang cukup senggang saya akan lebih banyak me-review game sebelumnya,” cuapnya. Di lain hal, Labschool Cirendeu yang juga sudah mengantongi dua kemenangan, sedang dalam kondisi yang baik. Sebagai tim debutan, dua kemenangan awal memang jadi modal utama mereka demi bisa mentas di Honda DBL seri Banten tahun ini.
Hanya saja, coach Adam Putro, pelatih Labschool Cirendeu mengungkapkan anak didiknya ini banyak catatan seusai melakoni laga SMAN 1 Tangerang Selatan. Buatnya memang bukan hal mudah untuk terus memompa semangat para pemain. “Anak-anak sempat down kemarin, saya banyak beri dukungan supaya mereka tidak pantang menyerah hadapi laga hari ini,” terangnya.
Lebih lanjut, coach Adam juga menyebutkan bakal memperkuat lini pertahanan. “Yang terpenting anak-anak lebih perkuat defense lagi, lupakan hasil sebelumnya, kita bakal fokus di game selanjutnya,” tuturnya. (*)