SURABAYA – Pertandingan seru lainnya juga terjadi antara SMAN 19 Surabaya melawan SMAN 1 Taman, Sidoarjo. Sama-sama mengandalkan serangan cepat, T-One -sebutan SMAN 1 Taman, Sidoarjo- berhasil menang tipis atas Nexix -julukan SMAN 19 Surabaya- dengan skor 32-31.

Kemenangan ini menjadi sebuah torehan positif bagi skuad asuhan Fitrianto Hidayat. Pasalnya, T-One tidak pernah menang dari tujuh kali bertemu dengan mereka di berbagai kompetisi. Salah satunya di Honda DBL. Coach Fitrianto mengaku bangga karena hari ini timnya bermain dengan lepas tanpa beban pikiran. Mereka tidak merasa minder dengan kemampuan tim lawan.

Sejak kuarter pertama, kejar-kejaran skor pun tak terhindarkan. Adu cerdik mengatur serangan yang terjadi antara guard T-One, Galih Widya dan guard Nexix, Kartika Puspitasari terus membuat DBL Arena menggema. Puncaknya di kuarter empat, skor 30-30 bertahan hingga empat detik terakhir laga.

Galih Widya, forward T-One yang mendapatkan bola dari rebound langsung melakukan fastbreak. Meski dikawal tiga orang dibawah ring, Galih sukses melakukan layup dan membalikkan keadaan menjadi 32-30. SMAN 19 Surabaya sempat mendapatkan freethrow yang berawal dari technical foul T-One. Namun, sayang tembakan tersebut masih belum bisa membalikkan keadaan. T-One pun menutup laga dramatis ini dengan skor 32-31.

Coach Fitrianto menegaskan bahwa timnya akan lebih baik dari tahun kemarin. Target mereka adalah melaju ke delapan besar tahun ini. Oleh karenanya, dia harus melakukan evaluasi untuk memperkuat timnya.

“Anak-anak banyak yang belum paham peraturan pertandingan dengan standar profesional seperti ini. Nanti saya akan tambah materi soal itu agar tidak ada lagi pelanggaran yang tidak perlu.”, ujarnya

Statistik dan profil pemain di pertandingan ini selengkapnya bisa kamu baca disini.

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci