Tim putra SMAN 2 Jogjakarta tampil begitu mengesankan musim ini. Smada ini bermain sangat kompak hingga menuju partai final. Mereka akan bersua kembali dengan musuh bebuyutannya dengan SMA BOPKRI 1 Jogjakarta. Partai ini merupakan final ulangan Honda DBL seri Jogja musim 2019.
Tim asuhan Andhika Putra, ini memang tampil mengesankan sejak awal musim. Mereka selalu meraih hasil positif di setiap permainan. Kemenangan yang mereka peroleh selalu dengan margin yang tinggi.
Berikut perjuangan Smada mulai awal hingga mencapai partai puncak.
Vs MAN 1 Jogjakarta
SMAN 2 Jogjakarta (Smada) berhasil melangkah ke babak big eight (delapan besar) dengan meyakinkan. Hal ini mereka pastikan setelah mengunci kemenangan atas MAN 1 Jogjakarta dengan skor 49-24.
Smada benar-benar tak memberikan kesempatan bagi Alnesa (MAN 1 Jogjakarta) untuk mengembangkan permainannya. Meski sang pencetak poin terbanyak di pertandingan ini, Muhammad Alvin Azrofa, bermain dari bangku cadangan, tapi Smada masih tetap mengerikan.
Muhammad Alvin jadi pemain yang paling menonjol pada laga ini. Memulai laga dari bangku cadangan, guard Smada ini berhasil mencetak 20 poin dan lima rebound.
Vs SMAN 1 Jogjakarta
Smada -sebutan SMAN 2 Jogjakarta- berhasil melanjutkan prestasi di musim lalu dengan melangkah ke fase semifinal Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Bahkan Smada tak menemui kendala yang berarti saat menghadapi SMAN 1 Jogjakarta (Teladan). Pertandingan pun jadi milik Smada dengan skor 14-41.
Sejak kuarter pertama, Teladan selalu menemui kendala saat membangun serangan di area pertahanan Smada. Dari 31 serangan yang dibangun Teladan, hanya 6 peluang yang berbuah jadi poin. Tak heran jika Teladan hanya mencetak 14 poin saja disepanjang pertandingan.
Muhammad Alvin Azrofa berhasil menjalankan tugasnya menjadi point maker dari Smada. Meski harus memulai laga dari bangku cadangan, tapi guard Smada itu bisa tampil impresif. Dari 19 menit 24 detik dirinya bermain, Alvin bisa memperoleh 12 poin empat rebound, dan tiga steal.
Vs SMAN 4 Jogjakarta
Tim basket putra SMAN 2 Jogjakarta melanjutkan prestasi dari musim 2019 dengan keberhasilannya melangkahkan kaki ke babak final. Hasil ini diperoleh setelah mereka menyudahi laga sengit melawan SMAN 4 Jogjakarta dengan skor 54-38.
Smada (SMAN 2 Jogjakarta) berhasil memanfaatkan kekurangan yang dialami Patbhe pada laga ini. Pasalnya, Patbhe sempat terlambat panas di kuarter pertama. Hal itu yang membuat perjuangan mereka meraih tiket final begitu berat.
Secara statistik, Smada pun unggul jauh dari Patbhe. Terlebih soal field goals. Smada yang berhasil memaksimalkan 17 dari 52 peluang yang didapat, mencatatkan 32 persen field goals. Sedangkan Patbhe tak lebih dari 18 persen.
Dari perolehan poin para pemainnya, Smada memunculkan dua nama yang superior. Di posisi forward, ada nama Muhammad Fristo Wijaya dengan raihan 15 poin. Sedangkan untuk guard, diisi Muhammad Alvin Azrofa, dengan kontribusi 14 poin.(*)
Baca juga: Kilas Balik: Hampir Terjungkal, Bosa Kembali Melaju ke Final