Janji Sajikan Permainan Terbaik

| Penulis : 

MINIMNYA waktu persiapan tidak membuat tim bola basket SMA Dian Harapan dan SMAN 15 Kota Tangerang menyurutkan tekad buat lolos ke babak selanjutnya  di DBL Banten Series. Kedua tim yang akan bertemu di GOR Indoor Stadium, Sport Center Kelapa Dua, Kamis (2/12) sama-sama mengusung kemenangan.

SMA Dian Harapan yang terletak di kawasan Lippo Village, Kelapa Dua menekankan istilah "Good Game" pada pemainnya saat bertemu SMAN 15 Kota Tangerang. Penekanan tersebut diungkapkan oleh sang pelatih Gidion Ranto Wijaya yang menyatakan keinginannya Benaya dkk untuk menunjukkan permainan terbaik mereka. Jika sudah menerapkan apa yang diinginkannya tersebut, Gidion cukup yakin kemenangan akan datang.

"Persiapan yang mepet membuat kami hanya menekankan pada pemain untuk tampil sebaik-baiknya, soal kemenangan merupakan bonus jika sudah tampil baik. Kami tidak akan melihat kemampuan tim lawan, tapi kami ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin hingga jelang pertandingan," jelas Gidion.

Soal permainan yang akan diterapkan pada laga besok, Gideon memilih untuk bisa tampil mengandalkan kualitas serangan dan pertahanan yang baik. Untuk melaksanakan taktik ini, semua pemain dituntut menjalankan dengan menonjolkan kerjasama tim.

"Karena di tim kami tidak ada yang menjadi pemain andalan, semua diandalkan untuk bisa meraih poin dan kemenangan," ungkap Gidion.

Lukman pelatih SMAN 15 Kota Tangerang menyatakan menghadapi SMA Dian Harapan pihaknya lebih mengutamakan pendekatan mental bermain pemain. Karena secara persiapan sudah dipastikan minim, karena harus bersiap dalam kurun waktu sebulan setelah sebelumnya aktivitas latihan sangat kurang.

"Selama pandemi kami terbilang jarang berlatih karena fasilitas GOR di Kota Tangerang ditutup dan tidak bisa melakukan ujicoba. Latihan yang kami jalani sempat membuat pemain jenuh, namun kami tetap ingin tampil maksimal dan mengusahakan meraih kemenangan," kata Lukman.

Untuk mewujudkan kemenangan, Lukman mengulas dirinya siap menerapkan permainan man to man marking (penjagaan satu lawan satu) serta tampil ofensif. Tidak ada yang tidak mungkin selama pemain berusaha maksimal di lapangan, kami mengincar kemenangan," tutup Lukman. (apw)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya