Tim putra SMA BOPKRI 1 Jogjakarta (Bosa) dan SMAN 9 Jogjakarta (Trappsila) bakal berjibaku di fase Fantastic Four Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Laga seru ini akan berlangsung di GOR UNY, Jogjakarta, hari ini (2/12). Pemenang game ini akan lolos ke babak Final.
Langkah Bosa menuju semifinal terbilang cukup mulus. Praktis hanya laga Big Eight melawan SMA Kolese de Britto yang cukup menguras tenaga mereka. Namun, Bosa bisa mengatasi perlawanan JB dan lolos ke semifinal.
Meski sudah mengalahkan salah satu tim unggulan, bukan berarti langkah Bosa akan mudah. Coach Ichsan Gigih menilai lawannya di babak semifinal ini tak kalah kuat dari sebelumnya. “Kami anggap semua lawan adalah tim kuat. Jadi kami tidak bisa menyepelekan lawan. Untuk semifinal ini ada strategi khusus yang tak bisa saya bocorkan,” sahutnya.
Menjelang laga krusial ini, Bosa tak ingin kecolongan. Oleh karena itu, coach Ichsan ingin lebih memperkuat defense timnya. Terlebih, di Fantastic Four yang menggunakan waktu bersih, ia ingin timnya bisa memaksimalkan tiap peluang yang didapat.
“Saya menekankan ke anak-anak untuk bisa lebih fokus dan jangan buang-buang kesempatan. Sisanya, untuk teknisnya lebih ke defense yang lebih tanggung jawab saja,” katanya.
Hal yang sama dilakukan Trappsila. Coach Gerry Andika, benar-benar serius menghadapi laga ini. Menurutnya, sejumlah kesalahan yang dilakukan timnya pada laga-laga sebelumnya, tak boleh terjadi lagi di fase penting ini.
“Sudah saya sampaikan ke anak-anak, yang jelas jangan sampai masih melakukan turnover elementer yang bisa merugikan team di semifinal. Apalagi, jangan sampai telat ambil keputusan di offense dan ambil foul yang tidak penting,” terangnya.
Tak ingin terpengaruh oleh kekuatan tim lawan, Coach Gerry hanya berfokus pada skuadnya. Sebab, musim ini ia ingin membuktikan jika Trappsila bisa meraih prestasi. “Saya berfokus untuk memperbaiki dulu kekuatan di tim Trappsila. Sisanya, saya akan memperkuat mental mereka agar lebih siap menghadapi babak semifinal ini,” tutur coach Gerry.(*)