ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Perjuangan tim putri Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series untuk bisa mewujudkan impiannya kian mendekati kenyataan. Dihari kedelapan ini, laga semifinal sektor putri akan digelar. Empat tim yang tersisa akan berjuang habis-habisan demi meraih tiket final. Bahkan ada salah satu tim yang ingin menuntaskan balas dendamnya atas lawannya. Ini dia persiapan empat tim putri di babak semifinal.

SMAN 2 Jogjakarta vs SMAN 1 Bantul

Pertandingan antara tim putri SMAN 2 Jogjakarta melawan SMAN 1 Bantul akan jadi laga pembuka semifinal Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Kedua tim punya ambisi besar di laga ini demi memperbaiki history masing-masing tim.

Kesempatan Smada untuk melangkah ke final dan bertemu Stece untuk balas dendam terbuka lebar. Dengan catatan, Smada dan Stece sama-sama bisa mengalahkan lawannya di semifinal.

Momen tersebut nampaknya tak akan disia-siakan tim putri Smada. Apalagi, sang pelatih, Andhika Putra, mengaku sudah menyiapkan strategi untuk mengurung permainan Filial (sebutan SMAN 1 Bantul). Modal itu ia dapatkan hasil dari evaluasi permainan Filial melalui DBL Play.

Sementara itu dikubu lawan, ini juga jadi ajang pembuktian kekuatan putri Filial di musim ini. Sebab, pada musim 2019 lalu, mereka gagal total. Meraih dua kali kekalahan, membuatnya gagal lolos ke babak playoff.

Namun keinginan coach Reiner Bayu untuk membawa timnya melangkah lebih jauh tampaknya akan menemui kendala yang besar. Sebab, ia sadar jika lawan yang dihadapi Filial adalah salah satu tim kuat di Jogja.

Tak ingin perjuangan timnya yang bisa sampai sejauh ini terbuang sia-sia, dirinya telah mempersiapkan timnya demi menyongsong laga penting ini.

SMAN 4 Jogjakarta vs SMA Stella Duce 1 Jogjakarta

Dilaga ini, mereka harus kembali berhadapan dengan batu hambatan terbesarnya, yakni SMA Stella Duce 1 Jogjakarta. Bukan tanpa alasan mengapa Stece (SMA Stella Duce 1 Jogjakarta) jadi hambatan bagi Patbhe. Pasalnya, di musim lalu, impian Patbhe untuk lolos ke final harus kandas di tangan Stece.

Kalah dengan skor 35-26 tentu bukanlah capaian buruk bagi Patbhe saat bersua Stece di 2019. Oleh karenanya, ini bakal jadi ajang balas dendam Patbhe atas kekalahan musim lalu.

Coach Aryo Rumbono yakin timnya bisa menang pada laga ini. Sebab, Patbhe punya senjata baru di musim ini. Dia adalah Julieta De Stevania. Rookie milik Patbhe ini benar-benar jadi tumpuan Coach Aryo di laga-laga sebelumnya.

Sementara itu, tim Stece juga tak ingin perjuangannya berakhir hanya di semifinal saja. Ambisi besar untuk meraih gelar kedelapan tentu membuat semangat srikandi Stece membara menjelang laga ini.

Coach Andreas Agus tak gentar dengan senjata baru dari Patbhe. Ia yakin bisa membuat senjata Patbhe itu tak berkutik di laga ini. Sebab, dirinya sudah memperkuat tim Stece agar bisa meraih kemenangan.

Tak ingin kalah dari Patbhe, Stece juga sudah menyiapkan senjatanya pada laga ini. Jika Patbhe punya Julieta, maka Stece mengandalkan Celine Evangelyna Christiawan.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY