Keseruan Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series  masih berlanjut hingga hari kedelapan ini. Digelar di GOR UNY pada Senin (29/11), delapan tim putra dipastikan saling sikut pada kali ini. Sebab, hanya ada empat tim yang lolos dan mengisi babak fantastic four. Penasaran dengan persiapan sejumlah tim putra di hari kedalapan ini? Ikuti ulasannya...

SMAN 2 Bantul vs SMAN 4 Jogjakarta

Misi berat harus dihadapi putra SMAN 2 Bantul (Exsco) di babak delapan besar Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan salah satu tim kuat asal tuan rumah, SMAN 4 Jogjakarta.

Jika menilik dari history pertemuan kedua tim, Patbhe, julukan SMAN 4 Jogjakarta, lebih diunggulkan. Dari dua pertemuan di musim 2019, Patbhe bisa sapu bersih kemenangan. Tentu ini jadi catatan buruk bagi Exsco.

Oleh karenanya, pelatih Exsco, Hervitasari, benar-benar memperkuat timnya selama jeda waktu. Selain karena ingin balas dendam, dia juga berhasrat membawa Exsco melaju hingga ke final.

Sementara itu, Patbhe yang unggul secara head to head, tentu ingin memanfaatkan hal itu untuk bisa melanjutkan tren kemenangan saat bersua Exsco. Patbhe sendiri lolos ke delapan besar setelah berhasil mengalahkan SMAN 6 Jogjakarta.

Meski menang, asisten pelatih Patbhe, Raden Jordan, mengaku timnya belum berada dalam performa terbaiknya. Perkataan dari Coach Jordan bisa jadi pertanda bahwa tim Patbhe akan mengeluarkan 100 persen kemampuannya saat berhadapan dengan Exsco hari ini Senin (29/11).

Selengkapnya baca: Exsco Siap Putus Rantai Kekalahan Dari Patbhe

 

SMAN 1 Jogjakarta vs SMAN 2 Jogjakarta

Derbi Jogja juga bakal tersaji di babak delapan besar Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series yang mempertemukan antara SMAN 1 Jogjakarta dengan SMAN 2 Jogjakarta. Laga super seru ini bakal digelar di GOR UNY Senin (29/11) mulai pukul 14.00 WIB.

Meski mendapatkan kemenangan di laga perdananya, tapi penampilan Teladan (SMAN 1 Jogjakarta) tak membuat sang pelatih, Agung Budi, puas. Sebab, para pemain Teladan kerap melakukan kesalahan elementer yang tak perlu.

Sementara itu, tim Smada juga ingin meraih kemenangan di laga ini. Apalagi, Smada menyanndang status sebagai runner-up musim 2019. Jelas, Coach Andhika Putra tak ingin langkah tim asuhannya terhenti di sini.

Modal mengantongi kekuatan tim lawan, Coach Andhika sudah siap meredam lawannya. Terlebih, ia menilai jika tim Teladan punya kekuatan tim yang merata.

Selengkapnya baca: Teladan Siap Hadang Runner-up Musim 2019

 

SMA Kolese de Britto Jogjakarta vs SMA BOPKRI 1 Jogjakarta

Hari kedelapan Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series bakal menyuguhkan final dini. Tim putra SMA Kolese de Britto (JB) akan bertarung melawan SMA BOPKRI 1 Jogjakarta (Bosa). Duel dua tim kuat ini akan dilaksanakan di GOR UNY, hari ini (29/11). Pemenang laga tersebut akan lolos ke semifinal Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series.

Tim putra Bosa merupakan juara Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019. Status tersebut membuat mereka menjadi unggulan musim ini. Berbekal kemenangan di laga sebelumnya, Bosa berhasrat besar untuk kembali meraih juara.

JB juga tampil berbahaya di musim ini. Anak asuh coach Blasius Jaya itu sukses memenangkan dua laga sebelumnya dengan performa yang sangat baik. Kemenangan terakhir diraih dengan menyingkirkan SMAN 2 Ngaglik dengan skor 56-21. Sekarang mereka sudah sangat siap berjumpa sang juara musim 2019.

Pelatih JB, Blasius Jaya menjelaskan bahwa tak ada strategi khusus yang bakal ia berikan untuk meredam Bosa. Ia hanya ingin para pemainnya bisa mengalahkan tekanan yang ada pada diri tiap pemain.

Selengkapnya baca: Adu Kekuatan di Final Dini Seri Jogja

 

SMA Budi Mulia Dua vs SMAN 9 Jogjakarta

Putra SMA Budi Mulia Dua tampil mengesankan di laga perdananya. Mereka berhasil mengalahkan SMA Pangudi Luhur dengan keunggulan skor 33-9. Namun, kini BMD (sebutan SMA Budi Mulia Dua) akan menemui tantangan berat saat menjamu SMAN 9 Jogjakarta (Trappsila).

Menghadapi tim kuat menjadi tantang tersendiri untuk tim asuhan Ndaru Nur Wibowo ini. Coach Ndaru bahkan memberikan anak asuhannya motivasi dan latihan tambahan untuk akurasi tembakan. Mengingat pada game pertamanya, mereka memiliki presentase shoot yang minim.

Di kubu Trappsila, mereka juga tak kalah siap. coach Gerry Andika dan timnya sudah melakukan observasi pada permainan BMD di pertandingan sebelumnya. Amunisi pemain Nasa yang banyak, terutama rookie berbahaya perlu diwaspadai. Namun dirinya yakin dengan sejumlah plan yang sudah disiapkan.

Selain itu, melihat status BMD sebagai runner-up musim 2018, coach Gerry tentu ingin memperkuat pertahanan tim Trappsila. Semua itu ia lakukan agar bisa meraih kemenangan dan melaju hingga partai puncak.(*)

Selengkapnya baca: Trappsila Perkuat Defense Saat BMD Asah Efektivitas Serangan

BACA JUGA RANGKUMAN HASIL PERTANDINGAN HARI MINGGU:

Hari Ketujuh Berakhir, 4 Tim Putri Ini Lolos Semifinal Honda DBL 2021 Seri Jogja

Populer

"Senjata" Tersembunyi di Balik Kepercayaan Diri Pemain-pemain Jubilee
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya