ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putri SMAN 30 saat berhasil meraih juara di Norrth Region tahun lalu

JAKARTA - Laga penuh gengsi akan tersaji pada lanjutan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region hari ini (25/8). Sang juara bertahan tim putri North Region tahun lalu SMAN 30 Jakarta bakal mendapatkan ujian saat jumpa debutan SMA Ipeka Sunter. Pertandingan ini akan menjadi laga pembuktian bagi Deflover (julukan SMAN 30) untuk menunjukan kualitasnya dan tetap bertahan di singgasananya.

Srikandi Deflover memiliki catatan yang cukup baik. Tahun lalu, mereka datang sebagai debutan dan mereka langsung menjadi juara. Tentu tahun ini beban yang dipikul Gabriella Mamele dkk semakin berat. Walaupun begitu, status sebagai pemegang mahkota di North Region tidak membuat Deflover besar kepala. Tim asal Rawasari itu semakin waspada karena banyak yang mengincar titel juara di North Region ini.

“Meski kami juara bertahan, aku selalu menekankan ke anggota tim untuk tidak memandang remeh lawan,” ujar Gabriella. Sang pelatih, Ayuda Rizpati sendiri sangat percaya timnya bisa membuktikan masih pantas untuk merengkuh titel juara regional. “Berbekal pengalaman yang di dapat tahun lalu saya rasa mereka bisa percaya diri, bisa lebih enjoy saat di lapangan,” tungkas coach Ayuda.

Tahun ini, Deflover bakal menurunkan komposisi pemain yang tidak jauh berbeda. Untuk starting line up coach Ayuda masih mempercayakan pada pemain lama yang turut mengantarkan Deflover merengkuh gelar juara North Region musim lalu. Nama seperti Gabriella Mamele, Rachel, dan Tiur Rafplesia akan jadi pilar utama Deflover. Salah satu rookie, Marsya Florenza yang punya tipikal small man -yang gesit dan berani untuk menerobos ke paint area lawan- juga bakal diturunkan coach Ayuda.

Di sisi lain, Ipsun (julukan SMA Ipeka Sunter) tak gentar yang harus menghadapi juara bertahan di laga awal musim ini. Mereka mengakui Deflover akan menjadi lawan sulit namun dengan kemampuan individu pemain dan kerjasama tim. Tapi para srikandi Ipsun percaya masih ada kesempatan untuk unggul dari Deflover.

Keberhasilan tim putra Ipsun tahun lalu yang berhasil melaju hingga semifinal jadi pecutan bagi tim asal Sunter tersebut. Tak heran jika latihan agility, fundamental dan chemistry development dilahap para pemain besutan coach Herbert Wijaya itu demi bisa meraih trofi dari genggaman Deflover. Selain itu putri Ipsun juga di dominasi oleh pemain Porprov yang tentu memiliki pengalaman baik di lapangan basket.

“Tim putri kami baru memulai debut di Honda DBL. Saya pribadi tidak ingin menargetkan untuk anak-anak. Nothing to lose, yang penting bermain enjoy di lapangan,” tungkasnya. ()

Ikuti statistik pertandingan dan profil para pemain di pertandingan ini melalui link berikut.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY