SMA Kolese De Britto Jogjakarta menatap babak Big Eight dengan mantap. Nathaniel Reynard Raharjo dkk mampu membuat perlawanan SMAN 2 Ngaglik dkk seperti angin lalu saja. Bagaimana tidak, JB, julukan SMA Kolese De Britto mampu menang dengan skor 56-21.
Kedigdayaan JB memang sudah tampak sejak awal laga. Sepanjang lima menit pertama, anak didik Nicko Andrean itu memeragakan permainan cepat lewat fastbreak. Lemahnya transisi dari menyerang ke bertahan yang diperagakan oleh anak-anak Padmawidya (julukan SMAN 2 Ngaglik) seolah menjadi kesempatan emas bagi JB untuk mendominasi. JB mampu unggul 17 angka dan menahan lawannya yang hanya mampu mencetak satu angka.
Dominasi JB atas Smaba berlanjut di kuarter dua dan tiga. Meski menurunkan susunan pemain yang berbeda, permainan cepat masih diperagakan tim besutan Blasius Jaya itu. Sedangkan setplay yang coba untuk dikembangkan Padmawidya perlahan menampakkan hasil. Mereka mampu mencetak 12 poin di kuarter dua dan tiga.
Merasa sudah unggul jauh, JB coba mengendurkan serangannya. Hal tersebut ternyata tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Padmawidya. Meski mencetak delapan poin, Padmawidya masih belum sanggup mengejar ketertinggalannya yang terlampau jauh.
Nathaniel Reynard Raharjo mampu jadi man of the match pada laga ini. Bermain hanya dalam waktu 21 menit, kapten JB itu mampu mengemas 18 poin, tiga assist, dan lima steal. Dirinya juga punya efektivitas field goals yang mentereng, dengan 60 persen dari 9/15 percobaan.
Kemenangan ini mengantarkan JB menuju babak delapan besar Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Nantinya, JB harus menunggu pemenang game antara SMA BPOKRI 1 Jogjakarta melawan SMAN 1 Prambanan.(*)