SMAN 1 Bantul unjuk gigi di Honda DBL 2021 D.I. Jogjakarta Series. Bahkan, Smasa Bantul siap menunjukkan kekuatannya saat bertemu SMAN 2 Bantul (Smada) di hari kedua Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series.
Demi bisa menampilkan yang terbaik, coach Rainer Bayu, sebagai kepala pelatih tim putri SMAN 1 Bantul, sudah melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah mengupayakan tempat berlatih untuk tim besutannya.
“Kendala yang paling berarti itu masalah lapangan. Karena saat ini lapangan kami masih outdoor. Akhirnya saya mengajukan permohonan penyewaan lapangan basket indoor. Untungnya di acc dan kami sudah bisa berlatih ditempat yang lebih bagus,” ungkapnya.
Coach Reiner mengaku jika timnya sudah siap tempur 100 persen di laga perdananya. Terlebih dirinya juga sudah mengetahui seluk beluk tim lawannya kali ini. Sebab, tim Smasa dan Smada sudah sering bertemu di berbagai kompetisi sebelumnya.
“Melalui beberapa kali turnamen, syukurlah saya sudah tahu kekuatan tim lawan. Dan untuk hasilnya masih berpihak ke kami. Semoga itu menjadi modal yang besar untuk anak-anak di game hari ini. Tetapi saya imbau ke mereka agar tetap fokus,” terang coach Reiner.
Melihat track record dari berbagai turnamen, pelatih SMAN 2 Bantul, Hervita Sari, tak ingin timnya langsung kalah dipertandingan pertama. Oleh karena itu, dirinya sudah memperkuat timnya lewat drill defense selama masa persiapan.
“Untuk pertandingan nanti, modal kami hanya drill yang saya berikan selama persiapan. Beberapa drill yang sudah anak-anak dapatkan adalah soal fundamental. Seperti drible, passing, shooting, dan defense. Sebab, saya ingin mereka bisa menampilkan defense yang kuat,” tuturnya.
Namun, persiapan yang dilakukan tim Smada bukan tanpa kendala. Coach Hervita mengaku jika menentukan jadwal latihan adalah salah satu kendala terbesarnya. “Beberapa pemain kami ada yang sekolah hingga sore. Jadi, tak bisa ikut latihan. Solusinya, kami gunakan hari libur untuk latihan bersama,” pungkas coach Hervita.(alr)