Pertandingan pertama Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series jadi milik tim putra SMAN 9 Yogyakarta (Trappsila). Tim besutan Gerry Andika Firdaus itu bisa memupus harapan SMAN 11 Yogyakarta untuk membalaskan dendamnya di musim 2019 lalu. Lewat kemenangan dengan skor 32-25, Trappsila melanngkah ke fase Sweet Sixteen alias 16 besar.

Trappsila berhasil menguasai pertandingan sejak menit awal. Dengan pressing tinggi mereka bisa mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan di lima menit pertama, Trappsila sudah unggul 13-0. Melihat permainan Eleven (SMAN 11 Yogyakarta) yang masih belum berkembang, membuat Trappsila nyaman membangun serangan.

Memasuki kuarter dua, permainan Trappsila dan Eleven berubah drastis. Trappsila yang selalu menyerang, kini mereka menemui kesulitan. Sebaliknya, Eleven berhasil keluar dari tekanan dan mampu menunjukkan transisi permaian yang kuat.

Sayang, Eleven tak bisa memanfaatkan momentum ini. Mereka hanya mencetak 5 poin di akhir paruh pertama. Begitu juga dengan Trappsila. Seolah kesulitan, mereka hanya mengemas 5 poin saja dari 10 menit kedua ini. Skor sementara 22-9.

Eleven masih coba keluar dari tekanan di kuarter tiga. Perlahan tapi pasti mereka bisa menggagalkan serangan dari Trappsila. Meski kuarter ini minim poin yang tercipta, Eleven bisa memangkas margin ketertinggalannya menjadi hanya delapan angka di akhir kuarter.

Kedua tim akhirnya bisa bermain lepas pada kuarter akhir. Masih mengandalkan permainan cepat, serangan Trappsila kerap membuat pemain eleven kewalahan. Meski terus memberikan perlawanan hingga akhir, Eleven masih belum mampu merebut keunggulan dari tangan Trappsila.

Meski meraih kemenangan, coach Gerry mengaku jika timnya bermain buruk di laga ini. Sebab, tim Trappsila masih kerap melakukan kesalahan mendasar seperti turnover. Terlebih, dirinya menilai skuad putra Trappsila masih belum bisa konsisten.

"Untungnya kami mencetak banyak poin di kuarter pertama. Modal kami sudah baik di laga ini, tinggal membenahi beberapa hal kecil seperti konsistensi dan turnover. Saya harap, di laga selanjutnya mereka bisa konsisten disepanjang pertandingan," terangnya.(alr)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA