Tiket final Honda DBL 2021 Bali Series pertama akhirnya direngkuh oleh putri SMAN 1 Denpasar (Smansa) setelah berhasil menaklukkan SMAN 2 Tabanan (Bisma) dengan skor meyakinkan, 84-12.
Selama pertandingan dimulai, putri Smansa sama sekali tidak memberikan peluang bagi Bisma untuk melakukan serangan. Mereka memperketat lini bertahan, sehingga putri Bisma tidak bisa mencetak poin lebih banyak. Terbukti, poin yang berhasil diceploskan oleh Bisman tak lebih dari 10 poin pada dua kuarter pertama.
Di awal kuarter kedua tim memang masih sama-sama beradaptasi dengan lapangan dan gaya bermain lawan. Namun, nampaknya putri Smansa lebih cepat membaca situasi dan pola permainan Bisman. Dimotori oleh sang kapten, Ida Ayu Prynitha, putri Smansa berkali-kali melancarkan serangan mereka.
Ring Bisman seakan dikoyak oleh srikandi polesan I Putu Gede Adi Setiawan ini. Margin poin yang semakin lebar tentu membuat Bisman semakin tertekan. Ditambah, presentase akurasi tembakan dua poin dari srikandi Smansa menyentuh angka 40 persen. Catatan ini dihitung dari total percobaan tembakan yang berhasil dari seluruh pemain.
Bisman sendiri pun bukan tanpa perlawanan. Putri Bisman berkali-kali mencoba keluar dari tekanan dan mencoba berbagai strategi untuk memecah pertahanan Smansa. Sayangnya, mereka belum berhasil mengungguli Smansa.
Kemenangan pun berhasil direngkuh oleh srikandi Smansa. Melalui kemenangan ini, mereka dapat melaju ke babak final Honda DBL seri Bali musim ini dengan mulus. Selain itu, dari hasil capaian hari ini Smansa semakin menegaskan hegemoni mereka sebagai juara bertahan Honda DBL seri Bali. Hingga kini, belum ada yang bisa mematahkan gelar yang mereka sandang sejak 3 tahun silam.
Pun begitu, coach Adi masih membawa pulang beberapa catatan dari hasil pertandingan hari ini. Ia bersyukur timnya dapat melengang ke final, namun beberapa hal masih harus dibenahi untuk tampil lebih optimal saat berlaga di final nanti. “Hari ini anak-anak sudah mulai fokus dan menjalankan apa yang saya instruksikan. Cuma kita masih punya PR di sisi defense dan banyak yang harus kita benahi,” tutur coach Adi.
Coach Adi sendiri pun terus mengingatkan ke anak asuhnya bahwa perjalanan mereka belum usai di gelaran Honda DBL seri Bali tahun ini. Kendati pun kemenangan di depan mata, coach Adi ingin tim polesannya tetap waspada untuk berlaga di final nanti. “Siapapun lawan kami nanti di final, kami pasti akan selalu antisipasi pergerakan mereka,” pungkasnya.(ren)
