Gelar juara bertahan masih melekat pada tim putri SMAN 1 Denpasar (Smansa). Di babak fantastic four Honda DBL 2021 Bali Series, kini mereka ditantang oleh SMAN 2 Tabanan (Bisma), hari ini (23/11).
Kiprah putri Smansa di gelaran Honda DBL seri Bali memang cukup mentereng. Mereka tidak terkalahkan untuk 3 musim terakhir. Pada laga perdana Honda DBL Bali musim ini, mereka berhasil melumpuhkan SMA Soverdi Tuban dengan skor akhir 22-14.
Tim polesan coach I Putu Gede Adi Setiawan ini harus menghadapi tantangan selanjutnya sebelum merengkuh posisi final. Coach Adi sendiri merasa beban yang ia pikul semakin berat untuk mempertahankan gelar. Mengingat, tim putra Smansa telah gugur kala melawan Soverdi kemarin (22/11), dan tersisa tim putri yang masih bertekad untuk memperkokoh hegemoninya sekali lagi.
“Mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibanding merebut. Ini jadi tantangan besar untuk tim putri,” cetus coach Adi.
Tak hanya itu, coach Adi masih meninggalkan beberapa catatan untuk timnya paska melawan Soverdi. Terutama pada lini bertahan dan finishing. Kala melawan Soverdi, coach Adi melihat timnya masih terburu-buru dan tidak fokus.
“Untuk stamina anak-anak sudah fit dari pertandingan perdana, semoga anak-anak bisa menjaga fisik dan staminanya dengan baik di permainan kali ini,” tambahnya.
Ia berharap pertandingan melawan putri Bisma hari ini tim polesannya dapat bermain dengan maksimal dan tetap mampu mempertahankan gelar mereka. Kendati pun tantangan yang harus mereka hadapi semakin sulit, coach Adi berharap dewi fortuna masih berpihak pada mereka. “Kami optimistis untuk pertahankan gelar tahun ini, semua tergantung pada performa tim dan kekuatan dewi fortuna,” pungkasnya.
Sementara itu, putri Bisma pun turut mempersiapkan diri melawan sang juara bertahan di pertandingan perdana mereka. Walaupun belum pernah mencicipi lapangan GOR Purna Krida Kerobokan Badung, tim polesan Putu Suartana ini siap untuk menjajal kekuatan kontra Smansa.
Titel mentereng yang disandang Smansa tak menyilaukan anak asuh coach Putu. Ia yakin tim besutannya dapat bertanding dengan maksimal dan bisa merebut kemenangan di pertandingan perdana mereka. “Rasa gugup pasti ada karena tanding perdana, tapi anak-anak sudah siap main lawan Smansa,” pungkasnya.
Partai antara putri Smansa dan Bisma sekaligus menjadi penentu tim mana yang akan melaju ke babak final. Pertandingan keduanya akan disiarkan langsung melalui aplikasi DBL Play dan Youtube DBL Play. (ren)
