Putri Smansa Gahar, Atasi Daya Gedor Soverdi

| Penulis : 

Laga perdana pertandingan Honda DBL 2021 Bali Series untuk sektor putri dibuka dengan partai antara SMA Soverdi Tuban kontra SMAN 1 Denpasar (Smansa). Sepanjang pertandingan, kedua tim saling mengejar poin dan balas serangan. Namun, Smansa berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 22-14. Kemenangan ini juga sekaligus mengantarkan Smansa ke fase fantastic four.

Di kuarter pertama, keduanya sama-sama menunjukkan perlawanan yang seimbang. Lini pertahanan kedua tim sulit ditembus. Keduanya hanya bisa membungkus skor 2-1, Soverdi unggul atas Smansa. Tim polesan Bintara Suyasa menjadi ancaman bagi putri Smansa di menit selanjutnya. Perlawanan kian mereka gencarkan untuk menghalangi Smansa mencetak poin lebih banyak.

Putri Smansa bukan tanpa perlawanan. Tembakan dua poin dari Ida Ayu Prida di pertengahan kuarter kedua berhasil membuka kans timnya untuk mencetak poin lebih banyak lagi. Smansa mulai menemukan ritme bermainnya dan berhasil menyamakan keadaan. Kuarter kedua ditutup dengan skor seimbang, 6-6. Soverdi harus putar otak kembali.

Dimotori oleh Veronika Natasya Widiawati dalam melakukan serangan, Soverdi mulai bangkit lagi usai pertengahan pertandingan. Mereka kembali mengancam lini pertahanan Smansa. Namun, penggawa Smansa tak kenal ampun. Pertahanannya justru semakin kokoh, serangannya semakin tajam. Putri Smansa unggul 1 bola atas Soverdi di kuarter ketiga dengan skor 13-11.

Putri Smansa semakin merepotkan Soverdi di kuarter keempat. Akurasi tembakan dua poin mereka hampir sempurna. Lewat tembakan dua poin Ida Ayu Prida, Made Ayu Rat, dan Adinda Oceanty, Smansa memperlebar margin poin kedua tim. Soverdi merangkak mengejar ketertinggalan, namun dewi fortuna belum berpihak pada mereka. Pertandingan usai dengan Smansa unggul 8 poin atas Soverdi. Kemenangan ini semakin mempertegas kegaharan Smansa sebagai penyandang gelar juara bertahan.

Mengunci kemenangan di penampilan perdana mereka pada gelaran Honda DBL seri Bali musim ini, Smansa masih meninggalkan beberapa catatan. Pelatih putri Smansa, I Putu Gede Adi Setiawan beranggapan anak asuhnya masih bermain di bawah harapannya di pertandingan hari ini.

“Mungkin karena game pertama dan kurang adaptasi terhadap lapangan dan bola jadi permainan mereka masih belum maksimal. Mereka juga sering kedapatan gak fokus saat bermain,” tuturnya.

Selain itu, coach Adi juga mencatat beberapa aspek yang perlu dibenahi dari pertandingan perdana mereka. Coach Adi harus makin mengokohkan defense timnya dan juga mempertajam lini offense. Selain itu, segi finishing pun masih harus ia poles agar lebih maksimal. Catatan ini harus segera ia selesaikan sebelum berlaga di fase fantastic four nanti.(ren)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat