Tim putra SMAN 2 Surabaya (Smada) mencapai final Honda DBL 2021 East Java Series. Anak asuh Dhimas Aniz itu menyingkirkan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta) di babak Fantastic Four dengan skor 89-66, Jumat (19/11) malam di Gelora Pancasila. Selanjutnya, Smada akan bertemu SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) di final.
Laga berjalan sangat panas. Mengandalkan kecepatan serangan M. Alzam, Smada langsung menggempur pertahanan Smariduta. Tetapi, pertahanan tim asal Tulungagung ini begitu rapat. Memanfaatkan salah umpan, Smariduta menyerang melalui fastbreak. Smariduta unggul di kuarter pertama dengan skor 18-14.
Smada mencoba mengejar di kuarter kedua. Coach Dhimas mulai menemukan celah Smariduta. Banyak serangan bangun melalui Reza Rajhendra. Smada hampir memimpin di kuarter ini. Namun sayang, di delapan belas detik terakhir Moch. Malik sukses mengeksekusi tembakan tiga angka. Smariduta masih unggul, skor tipis 34-32.
Smariduta mencoba mendominasi, mengandalkan postur besar M. Malik dan Judan Zika Pandaya, mereka mengumpulkan banyak poin melalui offensive rebound. Tak ingin tertekan, pasukan Smada melakukan serangan melalui three point. Smada menyamakan poin di kuarter tiga menjadi 51-51.
Entah apa yang di katakan coach Dhimas saat jeda. Smada menjadi sangat mendominasi di kuarter empat. Alzam menjadi motor serangan para pemain Smada di kuarter ini. Smada berbalik unggul dan memenangkan laga ini dengan skor meyakinkan 89-66.
"Saya amat lega dengan kemenangan ini. Saya hanya mengingatkan anak-anak bahwa tujuan kami di sini untuk menang. Kami harus berjuang habis-habisan di laga ini," kata coach Dhimas Aniz. (rio)