ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pertandingan antara SMA Tunas Daud Denpasar kontra SMAN 2 Amlapura (Smandapura) menjadi suguhan menarik bagi penonton di Honda DBL 2021 Bali Series, Kamis (18/11). Keduanya memiliki pola permainan yang sama persis. Saling balas serangan juga balas poin. Namun, Tunas Daud berhasil mengunci kemenangan atas partai hidup dan mati ini dengan skor akhir, 39-30.

Tunas Daud berhasil mencuri start dengan menceploskan 2 poin di 5 detik setelah tip off. Poin itu dihasilkan lewat jump shot dari pemain nomor 6, Raden Nathaniq. Catatan ini membangkitkan semangat tim Tunas Daud untuk membuka kesempatan dalam mencetak poin di menit selanjutnya. Permainan Tunas Daud kian efektif ditambah duet maut dari Nathaniq dan Aldi Kusuma.

Kedua student athlete ini tercatat menyumbangkan total 37 poin untuk timnya. Baik Nathaniq dan Aldi memang digadang-gadang menjadi pembuka jalan bagi tim Tunas Daud dalam melakukan serangan. Terbukti, langkah keduanya mampu membuka kans untuk timnya saat mencoba memecah pertahanan Smandapura.

Smandapura bukan tanpa perlawanan. Mereka juga disenjatai oleh dua pemain kunci andalan. Adalah I Komang Sumerta dan Kevin Tulandi yang mencoba berontak dari kungkungan serangan Tunas Daud. Percobaan keduanya berhasil, skor kedua tim di pertengahan kuarter hanya selisih 5 poin.

Namun, Tunas Daud tak tinggal diam merasakan perlawanan dari Smandapura. Aldi dan rekan terus membombardir sistem pertahanan Smandapura. Di kuarter ketiga, mereka unggul 8 poin atas Smandapura.

Duet keduanya pun terus dilancarkan sampai kuarter keempat. Hingga 30 detik sebelum buzzer berbunyi, Smandapura mencoba mengejar ketertinggalan. Mereka berhasil menceploskan 2 poin pada detik-detik terakhir. Tetapi total poin yang mereka peroleh belum mampu mengungguli torehan poin Tunas Daud.

Ari Hamzah Dwipayana, pelatih Tunas Daud menuturkan bahwa ia cukup puas dengan permainan anak asuhnya pada laga perdana hari ini. Namun, ia masih mencatat beberapa hal untuk dievaluasi. Salah satunya adalah banyaknya kesalahan seperti turnover.

“Masih banyak turnover yang tidak perlu, transisi dari defense ke offense mereka juga masih agak lambat,” tutur coach Ari. Pekerjaan rumah ini harus segera diselesaikan sebelum mereka melawan SMAN 1 Gianyar di babak selanjutnya. “Besok kita akan perbaiki defense jadi lebih agresif dan offense jadi lebih cepat dengan memanfaatkan fast break,” pungkas coach Ari.(ren)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY