ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tempat terakhir di babak Fantastic Four menjadi milik SMAN 2 Surabaya (Smada). Tim asuhan Dhimas Aniz ini lolos setelah menyingkirkan SMAN 15 Surabaya (Libels) dengan skor 39-28, Rabu (17/11) petang di Gelora Pancasila. Nantinya, Smada akan berhadapan dengan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. Libels seolah memberikan kejutan kepada Smada. Anak asuh Marcel Rio Galang Pratama ini tampil agresif sejak tipoff. Ditambah lagi Aryaputra Rakha Dewantara tampil bagus di kuarter pertama. Libels unggul 8-7.

Smada mulai panas di kuarter kedua. Kecepatan dan kecekatan Bagoes Hadi Prasetyo dalam melakukan steal, membantu timnya keluar dari tekanan. Smada kini berbalik menyerang. Mereka berhasil mengubah keadaan menjadi 18-13.

Kuarter ketiga nyaris menjadi milik Libels. Renno Ferdyan Christiyanto menjadi motor serangan timnya. Sektor pertahanan Libels juga tampil tanpa cela. Mereka berhasil membuat serangan Smada gagal berbuah poin. Libels memperkecil skor menjadi 18-20.

Instruksi coach Dhimas membuat Smada bangkit setelah tertinggal di kuarter pertama 

Smada dan Libels tampil all out. Kedua tim yang tidak ingin kehilangan bola sedikit pun, melakukan segala cara untuk menang. Alhasil kedua tim mendapatkan team foul. Akan tetapi, Smada lebih cerdik dalam memanfatkan momentum. Mereka menyudahi game ini dengan skor 39-28.

"Kami sepertinya telat panas serta kurang cepat dalam adaptasi permainan lawan di game ini. Mungkin hal itu yang membuat skor kami di hari ini terbilang cukup mepet," jelas coach Dhimas Aniz.

Secara tim, SMAN 2 Surabaya memang bermain sangat baik. Kemenangan mereka dihasilkan dari antisipasi bola dan defense mereka yang sangat rapat. Mereka mengoleksi 29 rebound dan 9 steal. Raffly Risaldi tampil menonjol dengan 8 poin, 6 rebound, dan 2 assist. (rio)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY