Tim putra SMAN 8 Malang (Smarihasta) dan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta) bakal berjibaku di fase Big Eight. Laga seru ini akan berlangsung di Gelora Pancasila, Surabaya, hari ini (17/11). Pemenang game ini akan lolos ke babak Fantastic Four.
Smarihasta sukses meredam perlawanan beberapa tim kuat, seperti Kosayu dan Cheetah. Tren positif tersebut ingin dilanjutkan dalam game hari ini. Smarihasta makin percaya diri karena mereka memiliki Dewa Made Adji. Pemilik nomor punggung 5 itu sudah membukukan 40 poin, 8 rebound, dan 6 assist di dua laga sebelumnya.
“Sebenarnya dalam latihan kemarin ada banyak hal yang kami benahi. Pertama, soal ketenangan dalam penyelesaian akhir dan meningkatkan akurasi. Kedua memperkuat defense, sebab anak-anak kurang di box out. Terakhir, kami bakal tetap bermain cepat pada laga ini,” ungkap pelatih Smarihasta, M. Zaki Basari.
Senada dengan Coach Zaki, pelatih Smaridua Akhmad Qusnazin tak ingin main-main untuk big match kali ini. Meski sudah mengantongi dua kemenangan, ia belum puas dengan performa timnya. Ia ingin Smariduta terus melaju hingga menjadi juara.
“Defense kami kurang baik di laga sebelumnya. Anak-anak masih sering melakukan kesalahan, meskipun kecil. Jadi kami harus membenahi masalah ini. Sebab, ketika defense kami kuat, maka bisa mempersulit lawan untuk mencetak poin dan melakukan penetrasi,” terang coach Akhmad. (air)