Kali ini giliran SMAN 15 Surabaya (Libels) yang menantang tim putra SMAN 2 Surabaya (Smada). Kedua tim bertempur di babak Big Eight Honda DBL 2021 East Java Series, hari ini (17/11) di Gelora Pancasila. Sebagai runner-up musim 2019, Smada bertekad untuk memenangkan pertandingan ini dan lolos ke empat besar.
Selain karena statusnya sebagai runner-up musim lalu, performa Smada pada musim ini sangat mengesankan. Mereka melalui tiga pertandingan tanpa terkalahkan. Terakhir, Smada menyingkirkan SMAN 10 Surabaya dengan skor 43-17.
Meski demikian, coach Dhimaz Anis merasa ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan timnya. Sebab ia melihat para pemain Smada masih kurang tenang dalam mengeksekusi peluang. Coach Dhimaz ingin timnya tampil lebih ganas melawan Libels.
"Saya fokus untuk memperkuat defense. Saya juga melakukan treatment khusus ke beberapa pemain agar bisa bermain lebih all out di pertandingan delapan besar," ucapnya.
Libels juga tampil tak kalah impresif. Mereka menyingkirkan SMAN 16 Surabaya dengan skor 37-31 dalam game terakhirnya. Renno Ferdyan menjadi pemain paling menonjol di game ini. Ia mengoleksi 16 poin, 7 rebound dan 2 steal.
Kemenangan atas Sixteen inilah yang ingin dilanjutkan dalam laga melawan Smada. Coach Marcel Rio Galang Pratama yakin anak asuhnya bisa menghadapi laga berat ini. "Yang terpenting adalah persiapan mental. Kami harus tancap gas dari awal," tegas coach Marcel. (rio)