Smada Tempati Kursi Terakhir di Big Eight

| Penulis : 

Slot terakhir di babak Big Eight Honda DBL 2021 East Java Series menjadi milik SMAN 2 Surabaya. Smada lolos setelah menyisihkan SMAN 10 Surabaya (Bigten) dengan skor 43 17, Senin (15/11) petang di Gelora Pancasila.

Tanpa menunggu lama, sebelas poin langsung dicetak para pemain Smada di lima menit awal kuarter pertama. Dominasi Bagoes Hadi Prasetyo dan Muhammad Alzam membuat lini pertahanan Bigten kerepotan. Smada menutup kuarter pertama dengan skor 16-6.

Billy Leonard Caesario tampil agresif di game sebelumnya, kini diredam oleh para pemain Smada. Permainan bola cepat dan akurasi Smada sangatlah berbahaya. Bigten yang mencoba mengejar, hanya menambah empat poin di kuarter kedua. Keunggulan masih di pihak Smada dengan skor 22-10.

Pasukan Bigten mempercepat tempo permainan di kuarter ketiga. Mereka mulai menemukan celah di pertahanan Smada. Namun eksekusi terhadap peluang yang didapat justru tidak sempurna. Hal yang sama juga berlaku di kuarter keempat. Smada makin mendominasi laga. Mereka pun menang 43-17.

Alzam menjadi nyawa Smada di pertandingan ini. Ia mencetak double-double dengan 16 poin dan 10 rebound. Torehan ini menjadi double-double keduanya di Honda DBL 2021 East Java Series. 

"Masih ada hal- hal yang kurang di pertandingan ini. Adanya beberapa masalah yang menjadikan kami lebih susah memaksimalkan peluang," ujar Dhimas Aniz Setiaputra, pelatih Smada. Kemenangan hari ini membawa Smada bersua dengan SMAN 15 Surabaya di babak Big Eight. (rio)

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa