Habis-Habisan Demi Satu Tiket Final

| Penulis : 

Dalam banyak olahraga, frasa “pengalaman adalah guru terbaik” seringkali dapat diterapkan untuk mendeskripsikan perkembangan suatu tim. Masing-masing sekolah telah menghadapi berbagai macam situasi serta halang rintangan yang datang ke arah mereka.

Begitu pun dalam Laga tim putri SMAN 1 Cikampek versus SMA Trimulia Bandung di babak Fantastic Four Honda DBL 2021 West Java Series yang akan berlangsung pada Senin (15/11) pukul 18.00 WIB di GOR Laga Tangkas SPOrT Jabar Arcamanik, Bandung.

SMAN 1 Cikampek (Smansa) masih dianggap sebagai tim kuda hitam pada Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) dua tahun silam. Namun sekarang mereka membuktikan timnya sebagai kompetitor kuat dengan mengukuhkan status sebagai semifinalis dalam dua gelaran berturut-turut.

Jalan yang mereka tempuh pun tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi SMAN 1 Bogor yang juga brrstatus sebagai semifinalis 2019 di babak Big Eight.  Namun skuad yang diasuh oleh Zaenul Aripin ini mampu mengatasi lawan kuat dengan skor akhir mencolok 42-13.

Coach Zaenul mengatribusikan kekuatan timnya pada kesiapan mental dan fokus anak didiknya. Ia menekankan pada tim untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan di lapangan. “Saya Cukup bilang kepada anak-anak untuk tenang, karena ketenangan adalah kunci kemenangan,” ujar pelatih berusia 27 tahun ini.

Namun ketenangan tidak akan berbuah kemenangan apabila eksekusi serangan tidak dikonversi menjadi poin. Disinilah peran seluruh tim semakin terlihat saat catatan angka pada laga kontra Trinitas tersebar rata diantara pemain baik di starting five maupun bench.

Sementara di laga kontra SMAN 1 Bogor lalu, Ariani Aulia mengambil peran lebih dan mampu tampil untuk membawa timnya ke empat besar. Ia mencetak 10 poin, dan beriringan dengannya ada Nazwa Faradilla sebagai pemain bench membukukan 8 poin.

Di sisi lain, pengalaman pahit Trimulia yang gugur di babak awal Honda DBL seri Jawa Barat 2019 berbanding terbalik dengan pencapaiannya sekarang. Mereka menaklukkan SMAN 9 Bandung yang juga punya torehan juara, di fase babak Big Eight dengan telaten. Laga pun berakhir dengan skor akhir 44-6 untuk keunggulan nyaman bagi Trimulia.

Kunci persiapan Trimulia terletak pada susunan pemain mumpuni. Maria Adriani selaku pelatih hanya membawa delapan pemain. Namun jangan terheran ketika mendengar bahwa lima dari delapan pemain tersebut adalah jebolan Porda.

Nathania Charisma membuktikan nama bergengsi yang menyertainya dengan mencetak double-double. Ia mungkin terngiang dengan pesan Coah Maria kepada timnya untuk selalu tampil all-out dalam setiap laga. “Jangan sampai menyesal di kemudian hari saat kalian tidak perform,” cetusnya kepada skuad kecil mereka.

Seluruh momentum yang membentuk kedua tim akan diuji pada laga SMAN 1 Cikampek versus SMA Trimulia Bandung ini. Semua laga bisa disaksikan secara livestream sore nanti. (axl)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya