ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Preview SMA BPK Penabur Cirebon vs SMA ST Aloysius

Duel Klasik Penabur versus Aloysius: Krusial Sejak Kuarter Pertama

Hakiki Tertiari - 15 November 2021

Aroma persaingan sektor putri bakal tersaji di laga pertama semifinal Honda DBL 2021 West Java Series, yang berlangsung siang hari ini. Mempertemukan antara SMA BPK Penabur Cirebon kontra SMA ST Aloysius SA Bandung, laga ini diprediksi bakal sengit sepanjang laga. Tentu, itu bukan tanpa sebab.

Soalnya, kedua tim sebelumnya sudah pernah saling bersua. Terlebih, pertandingan kedua dua tahun silam, juga berlangsung di fase penting. Yaitu di final Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) 2019. Ketika itu BPK Penabur Cirebon sukses meredam lawannya dengan skor 77-45. Kedua tim punya misi tersendri, jika mengingat kembali hasil dua tahun silam.

Partai ini sendiri, bakal ditayangkan secara live streaming pada pukul 14:00 WIB via aplikasi DBL Play. Satu pemenang diantara dua tim ini dipastikan melenggang ke final Honda DBL West Java Series musim ini, untuk tetap menjaga asa menjadi juara tahun ini.

Dari sisi BPK Penabur Cirebon, mereka punya target mempertahankan singgasana juara yang telah diraih di musim sebelumnya. Terlebih mereka kembali jumpa rival lamanya musim ini, kendati di fase yang lebih dini. Guna hadapi Aloysius hari ini, BPK Penabur Cirebon masih diperkuat sejumlah pemain lama. Sebut saja Denissa Rahmawati, salah satu senior yang kembali memperkuat timnya musim ini.

Di pertandingan terakhir kontra SMAN 1 Rancaekek, Denissa sukses menceploskan 19 poin untuk mengantar timnya menang. Bukan hanya pemain senior, rookie BPK Penabur Cirebon juga cukup moncer. Salah satunya Anggita Yuliani Putri. Salah seorang pemain muda berusia 15 tahun yang sempat membuat gempar seri Jabar tahun ini, karena sukses menceploskan 14 poin di debutnya, bersua SMAN 2 Bandung lalu.

Dengan kekuatan, juga kerjasama senior dan junior harus diwaspadai oleh Aloysius kala berjumpa mereka. Pelatih mereka, Fanny Cahyono mengungkapkan, kendati dihuni pemain yang kompleks, bukan berarti timnya bisa bernapas lega. Nyatanya, cocah Fanny tetap punya catatan yang harus diperbaiki di setiap pertandingan.

“Anak-anak masih agak nervous, walaupun akurasi shoot mereka sudah lebih baik ketimbang pertandingan pertama,” cetusnya. Lebih lanjut, coach Fanny juga bakal lebih menjaga barisan pertahanan, karena Aloysius masih memiliki trisula yang cukup mematikan musim ini. “Kami akan memfokuskan membenahi sistem pertahanan, siapa pun lawannya,” lanjutnya.

Sementara, trisula Aloysius yang dua tahun silam berstatus rookie, kini jadi senior juga tetap menjadi ancaman tersendiri bagi lawannya nanti. Ketiga pemain Aloysius itu adalah Richelle Karen, Jasmine Alika, dan Carmel Gabriel, semuanya sudah mengemas masing-masing total 38 poin, 23 poin, dan 20 poin.

Coach William Yang, pelatih kepala Aloysius memiliki beberapa poin pembenahan yang akan mereka lakukan sebelum menghadapi BPK Penabur Cirebon. Salah satunya adalah mencoba variasi serangan agar tidak mudah ditebak lawan. Namun, ia percaya diri bahwa defense timnya sudah mumpuni menghadapi gempuran lawan. “Tinggal disiplinnya aja, agar tidak terkena illegal defense,” cetus coach William. (hth)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY