45 Detik Krusial Bagi Tim Putri SMAN 5 Bogor

| Penulis : 

BOGOR - Tim putri SMAN 5 Bogor sukses lolos ke fantastic four Honda DBL West Java Series 2019 - West Region. Itu setelah mereka meraih kemenangan dramatis atas tim kuda hitam SMAN 10 Bogor. Kemenangan mampu diraih Fivers (julukan SMAN 5 Bogor) lewat pertarungan yang melelahkan hingga menit akhir. Bahkan Fivers harus menunggu hingga 45 detik terakhir untuk bisa memastikan kemenangan dengan skor ketat 22-21.

SMAN 10 Bogor mampu mendominasi permainan di kuarter pertama. Anak asuhan coach Kristanto Wahyu itupun masih menguasai jalannya laga hingga kuarter dua. Fivers yang tertinggal, coba berikan tekanan pada kuarter ini. Keduanya pun sama-sama mengemas enam poin. Namun hingga akhir paruh pertama ini Vechten (julukan SMAN 10 Bogor) masih unggul dengan skor tipis 7-10.

Memasuki kuarter ketiga, situasi pertandingan masih belum berubah. Sebenarnya baik Fivers dan Vechten sama-sama punya peluang meraih poin lebih. Satu hal yang membuat Fivers sulit berkembang. Tim besutan Hengky Kristian ini melakukan banyak turnover. Tercatat ada 21 turnover dibuat oleh pemain SMAN 5 Bogor.

Di awal kuarter empat, kedua tim sama-sama bermain menyerang. Selain itu, keduanya juga sama-sama menerapkan strategi full court press untuk mengambil momentum.

Benar saja, di kuarter ini Vechten lebih banyak menyianyiakan peluang daripada Fivers. Sebaliknya anak-anak Fivers bermain lebih berani lagi dalam upaya membalikan keadaan.

Berkat keberanian dalam melakukan penetrasi, Fivers akhirnya mendapatkan momentum untuk membalikan keadaan di 45 detik jelang berakhirnya laga. Lewat aksi dari Annisa Dinda (8) yang coba melepaskan tembakan tiga angka dilanggar oleh lawan. Annisa dihadiahi tiga kali free throw oleh wasit. Blummm, ketiga free throw itu mampu dikonversikan menjadi poin tambahan.

Fivers yang sedang tertinggal 19-21 pun akhirnya menutup jalannya pertandingan ketat ini dengan skor 22-21.

"Pertandingan yang melelahkan. Awalnya anak-anak sempat terbebani para seniornya yang sudah lulus karena mereka berprestasi di DBL Jawa Barat. Tapi di tengah laga saya bilang untuk lupakan senior dan saya minta untuk turuti instruksi saya," kata coach Hengky Kristian, pelatih tim SMAN 5 Bogor.

Torehan tiga angka Annisa di akhir laga memang menjadikannya sebagai pembeda. Akan tetapi bila harus memilih bintang pada laga ini, Fatmah Fianka-lah yang layak mendapatkan itu.

Fatmah yang menggunakan jersi bernomor 33 ini sukses menorehkan total 8 poin dan 8 rebound. Koleksi rebound dari siswi kelas X ini menjadikannya pemain yang tangguh di bawah ring pada laga malam ini.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini  dan profil pemain, klik di sini

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci