SMA IPH East Surabaya menjadi tim putra pertama yang lolos ke big eight Honda DBL 2021 East Java Series. Lions, begitu mereka disebut, menembus babak delapan besar seusai mengalahkan SMAN 4 Pasuruan (Smapa) dengan skor 55-35.
Lions tancap gas sejak tip off. Tim besutan coach Fernando Hardi ini unggul dari segi postur. Poin demi poin berhasil mereka kumpulkan disepanjang kuarter pertama. Mereka mengakhiri kuarter ini dengan skor 15-11.
Berbekal sistem pertahanan yang cukup rapat, Lions berhasil mempersempit ruang gerak Smapa di kuarter kedua. Timpangnya kualitas bench player Smapa membuat Lions merajalela di akhir paruh pertama. Lions yang mencetak 14 poin dan menutup kuarter ini dengan keunggulan 29-13.
Smapa coba bangkit dan mengejar ketertinggalan di kuarter ketiga. Gardean Krisyadi masih menjadi andalan Smapa Pasuruan. Hanya saja rapatnya pertahanan Lions membuat mereka belum mampu untuk mengubah keadaan.
Smapa yang semakin panas, memberikan perlawanan sengit kepada Lions di kuarter terakhir. Akan tetapi, Benedictus Kevin Salim masih terlalu tangguh. Selain itu, gap kedua tim terlalu jauh. Lions menutup pertandingan ini dengan keunggulan 55-35.
Baiknya pertahanan Lions dibuktikan dari catatan 16 defensive rebound, 11 kali steals, dan 3 block yang dihasilkan di game ini. Selain itu, Lions juga mampu memaksimalkan 20 turnovers Smapa untuk menjadikan 31 poin.
"Anak-anak sudah berhasil menunjukkan perkembangan di game ini. Semoga mereka bisa menunjukkan perkembangan yang lebih pesat di laga selanjutnya,” tutur coach Fernando. (air)