Twenty Waspadai Pemain Cepat Ubasa

| Penulis : 

Hasil positif yang dituai para pemain SMAN 1 Purwakarta atas SMAN 2 Bandung pada lanjutan Honda DBL 2021 West Java Series, Rabu (10/11) kemarin, tentu jadi satu hal yang mengejutkan. Mereka sukses menyingkirkan finalis Honda DBL seri Jawa Barat edisi sebelumnya (2019). Di samping itu, keberhasilan Ubasa (julukan SMAN 1 Purwakarta) membungkus kemenangan kontra SMAN 2, juga jadi hal yang diwaspadai oleh SMAN 20 Bandung.

Itu disampaikan oleh Yaumal Hanif, asisten pelatih SMAN 20 Bandung. Tepat sore nanti, giliran anak-anak Twenty (julukan SMAN 20) yang bakal melakoni pertandingan kontra Ubasa. Ia cukup mewaspadai pergerakan dari para pemain Ubasa.

“Saya sudah melihat permainan mereka lawan SMAN 2 Bandung, mereka bermain cepat dan rapi, ada beberapa pemain yang kita tandai,” tuturnya. Untuk meredam ledakan dari penggawa Ubasa, coach Yaumal telah menyiapkan amunisi. Yaitu dengan memperkuat kedalaman pertahanan tim, terutama di bawah ring.

“Tidak banyak komposisi pemain yang berubah, hanya ada tambahan dari anak kelas X yang baru masuk, saya percaya kelebihan tim ada di big man atau pemain bawah,” terangnya. Oleh sebab itu, ketika melakoni debutnya hari ini, ia berharap anak didiknya bisa bermain lepas, kendati Ubasa tengah menebar ancaman, dengan raihan kemenangan melawan SMAN 2 kemarin.

“Saya percaya pertandingan nanti akan sengit, jadi tolong sekali bermain baik dan jangan merasa terbebani,” tuturnya. Sementara itu, dari sisi lawan, para pemain Ubasa memang sedang dalam kondisi yang baik. Kemenangan atas SMAN 2, cukup jadi lucutan internal tim tampil penuh gairah di laga keduanya hari ini.

Pelatih kepala mereka, Amin Nudin percaya bahwa timnya bisa kembali meraih kemenangan, jika strategi dan pola yang diterapkan berjalan sesuai instruksi darinya. Ia belajar dari torehan atas SMAN 2 kemarin. “Selama apa yang kita latih bisa diterapkan, semua akan berjalan lancar,” terangnya.

Ia juga cukup memuji penampilan skuad rookienya yang tampil berani kala bersua SMAN 2. “Memang anak-anak sempat nervous, tapi mereka bisa atur emosi dan bermain nothing to lose itu kunci keberhasilan game kemarin,” tungkasnya. (*)

Populer

Perjalanan Basket Mayviana dan Harapan Penghujung Musim Bersama Skuad Gloria 1
Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Pengumuman! Berikut Top 10 DBL Dance Competition Malang
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang Hari Ini 20 September 2024